Kynan membuka sabuknya yang melingkari pinggangnya dan dengan gerakan sensual dia melepaskannya. Bibir Aluna terbuka saat matanya melihat kagum tubuh suaminya yang terpahat dengan indah.
"Siap?" Aluna mengangguk dengan bibir yang digigitnya, menggoda Kynan yang sudah siap menyerangnya dengan ganas.
Kynan memasuki tubuh Aluna dengan keras. Desahan dari bibir Aluna membuat nafsu Kynan semakin besar. Kynan mulai mencumbu Aluna dengan tangan Kynan meremas dada Aluna dan mencubit puncak dada Aluna.
Tubuh Aluna melengkung, saat jari Kynan menarik puncak dadanya. Gelenyar-gelenyar listrik membuatnya merasakan sensasi kenikmatan yang luar biasa. Aluna menjerit sat Kynan menggigit dadanya dan memberi beberapa tanda di sana.
Kynan masih terus bergerak meski tangan dan mulutnya sama-sama bekerja, keringatnya mengucur di keningnya dan seluruh tubuhnya. Gerakannya keras tapi teratur.
"Jangan berhenti!" Larang Aluna saat Kynan menurunkan tempo gerakannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com