Terik mentari pagi yang menerobos masuk ke dalam celah gorden kamar mereka tidak membuat Kynan dan Aluna terbangun, sampai terdengar ketukan dari luar yang membangunkan mereka.
"Jam berapa sekarang?" Aluna menguap sambil mengambil ponsel yang dia letakkan di dekatnya.
"ASTAGA!" Aluna berlari menuju kamar mandi, matanya langsung terbuka lebar saat dia melihat jam yang ada di ponselnya. Sudah jam tujuh pagi dan dia masih berada di atas tempat tidur?
"Ada apa Love? Kenapa kamu berisik sekali?"
"Aku harus pergi bekerja Kak, Kakak tidak apa-apa kan aku tinggal?"
"Heem, aku akan mengantar kamu dan menjemput saat pulang nanti."
"Tidak perlu, Kakak istirahat saja di rumah!" Aluna menjawab dari dalam kamar mandi dengan sedikit berteriak.
"Aku antar atau tidak sama sekali?" Pertanyaan Kynan mengandung ancaman membuat Aluna diam membisu.
Aluna selesai dengan mandinya, Kynan langsung bergantian masuk ke dalam kamar mandi setelah Aluna keluar dengan pakaian yang sudah rapi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com