Perjalanan kembali menuju rumah bisa dikatakan lancar, kondisi jalanan yang tidak terlalu ramai membuat mobil yang mereka kendarai bisa melaju dengan cepat. Wajah Kynan terlihat dingin menatap lurus ke jalanan sedangkan Aluna terus memegangi tangan Kynan dan mengusapnya untuk menenangkan suaminya.
Menghadapi orang – orang seperti Anton dan keluarganya memang cukup menguras emosi. Kynan yang berusaha menahan semua emosinya kembali lepas saat Sari mendorong tubuh Aluna setelah Aluna beberapa kali berbicara karena tidak terima mendengar sesuatu yang dikatakan Sari tentang suaminya.
"Kamu tidak apa – apa?" tanya Kynan saat mengingat kejadian yang menimpa Aluna, Aluna tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com