Hari – hari Aluna dan Kynan disibukkan dengan persiapan pernikahan Carlos dengan Kalila, seluruh persiapan pernikahan yang diperlukan Aluna yang mengurusnya. Semenjak mereka pulang dari rumah Kalila di desa untuk melamar Kalila sesuai dengan adat yang berlaku di daerah Kalila, Aluna mengurus semua apa yang dibutuhkan meski Carlos menolak pernikahan yang mewah.
"Punggungku terasa sakit sekali," Keluh Aluna saat Kynan baru saja memasuki kamar mereka. Kynan meletakkan tas kerjanya dan mendekati Aluna.
"Kamu terlalu memeras tenaga kamu secara berlebih, seharusnya kamu bisa menyerahkan semuanya ditangan WO sehingga kamu tidak harus merasakan semua ini." Ucap Kynan sambil memijat bahu Aluna yang dikeluhkan capek.
"Aku ingin pernikahan Kalila itu sempurna karena aku ingin menghadiahi dia pernikahan yang membuat dia ingat seumur hidupnya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com