Detak jam di dinding kamar yang ditempati Aluna terdengar nyaring, tanpa mengganggu tidur lelap Aluna setelah dia meminum obat tidur yang sempat dia beli. Pikiran Aluna yang kacau langsung hilang dari pikirannya setelah beberapa saat dia mengkonsumsi obat itu. Pikirannya terasa sangat lega dan matanya terasa sangat berat, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk obat itu memberikan efeknya di dalam tubuh Aluna.
Kynan sendiri tidak bisa memejamkan matanya, dia hanya berguling – guling di atas ranjang untuk mengusir rasa bosannya. Kynan tidak terbiasa tidur tanpa ada Aluna disisinya, suasana kamar ini terasa sepi bagi Kynan. Kynan sendirian, matanya berkedip berulang kali sambil melihat ke atas. Menatap atap putih dengan pikiran yang tidak karuan, berkelana kemana – mana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com