"Makasih mang Diman" ucap Aluna setelah mendapatkan pesanan cilok miliknya. Cilok dengan penjual bernama Diman ini memang sudah menjadi langganan Aluna sejak dulu, letaknya yang tak jauh dari kampus dan ruko yang Aluna sewa bersama teman-temanya membuat gadis ini tidak kesulitan menemukan keberadaan sang penjual.
"Sama-sama atuh neng Luna" balas mang Diman, "Neng Luna udah lama atuh nggak ke sini, mentang-mentang udah nikah, sibuk ngurus suami ya neng" canda mang Diman yang dibalas senyuman tipis oleh Aluna
"Ah mamang bisa aja, ya sudah, saya pamit dulu, Assalamualaikum" Aluna segera menghidupkan mesin motor. Ia sudah mendapat kabar beberapa menit yang lalu bahwa Rudi dan Mita sudah berada di ruko dan mereka semua menunggunya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com