Sinar pagi memberikan kehangatan bagi semua orang di muka bumi. Tangan mungil nan gemuk mengucek-ngucek mata bulat. Setelah beberapa menit menormalkan perasaannya. Ia menoleh ke arah samping dan senyum di wajah langsung terbit. Pemandangan saat ini sungguh sangat ia nanti-nantikan.
"Mommy.." Haikal berteriak semangat sambil menggoyangkan tubuh Kayla
"Daddy.." ia juga berteriak sambil memandang ke arah daddy nya. Jarak antara ia dan sang daddy cukup jauh, sehingga Haikal tak bisa menjangkaunya.
"Mommy...Daddy..!" kembali Haikal berteriak dengan sangat keras
Kedua orang dewasa langsung menutup dua telinga mereka. Dan
Bugh...!
"Aw...!"
Pantat Rio mencium lantai, lelaki itu mengelus-ngelus bagian bokong sambil meringis. Nyeri sekali.
Kayla menatap tajam ke arah Rio, namun saat lelaki itu berdiri ia justru mengalihkan pandangannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com