webnovel

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
404 Chs

Masa Kritis

"Ya Allah ya Tuhan ku. Saya sangat memohon kepadamu. Sembuhkanlah istri hamba. Sembuhkan lah Fifi yang sedang terbaling lemah di rumah sakit ya Allah. Jika memang pernikahan saya dengannya hanya membuat dirinya menjadi menderita, saya ikhlas untuk kembali berpisah untuk yang kedua kalinya ya Alalh. Yang penting sekarang ini sembuhkan lah Fifi ya Allah. Aamiin ya rabbal alaamiin."

Begitu lah doa yang di panjatkan oleh Ayah Aneska. Dia rela untuk berpisah untuk yang kedua kalinya. Yang penting sekarang ini Fifi bisa kembali sehat. Ternyata pernikahan yang tadinya dia kira akan menjadi awal yang indah, justru menjadi awal yang sangat buruk bagi sang istri, Fifi. Dan keberadaanya juga ternyata belum bisa di terima sepenuhnya oleh keluarga besar Fifi.

Setelah selesai salat dan berdoa, Ayah Aneska kembali ke ruangan ICU dengan cara diam-diam. Ayah Anesks hanya bisa melihat Fifi dari kejauhan.

"Fifi, Fifi. Fifi udah sadar," teriak salah satu keluarga Fifi.

"Panggil Dokter cepeta."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com