Penjara Kota O, tempat Aizen ditahan. Ame berada di tempat pendaftaran pengunjung, mengantre seperti yang lainnya. Melihat ke kiri dan kanan membuat kegugupannya semakin parah. Orang yang datang berkunjung terlihat seperti seorang tahanan baginya. Tibalah giliran Ame untuk mendaftar, kegugupannya belum juga hilang.
“Tulis semuanya sesuai yang tertulis di sana. Lalu, siapa yang ingin kau temui?” Sipir penjaga tempat pendaftaran memberikan Ame kertas pedaftarannya.
“A—A—Aizen Tanaka,” jawab Ame pelan. Dia menulis formulirnya sesuai dengan data dirinya. Setelah menandatangani formulir itu, dia mengembalikannya ke sipir.
Sipir itu menunjuk ke arah pintu yang ada di arah jam empatnya Ame. “Masuklah lewat pintu itu, lalu masuk ke ruangan kedua. Tunggulah di sana sampai giliranmu tiba.”
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com