webnovel

Bab 89

Flora mengusap foto Aldi yang sedang tersenyum manis. Sudah bertahun-tahun tetapi ia belum bisa menghilangkan rasa cintanya kepada lelaki itu. Banyak cara yang sudah ia lakukan untuk kembali merebut cinta Aldi, tetapi selalu gagal. Ia selalu kalah dengan orang yang sekarang ada dihidup lelaki itu.

"Mau sampai kapan aku mengharapkan orang yang sama sekali nggak mengharapkan aku. Mau sampai kapan aku tersiksa kayak gini." Flora mengusap airmata yang berhasil lolos.

Flora mengingat kembali kenangan-kenangan yang ia lalui bersama Aldi. Kenangan yang didominasi oleh rasa sakit itu masih menyatu kuat di relung hatinya. Sampai kapanpun ia tak akan bisa melupakan lelaki itu.

"Tapi aku nggak boleh egois. Aku nggak mungkin mikirin diri sendiri dan bikin orang lain menderita. Aku harus bisa nerima kenyataan kalo Aldi bukan jodoh aku," lirih Flora.

Andirah memasuki kamar Flora dan menghempaskannya tubuhnya ke kasur. Wajahnya berseri-seri. "Gue punya kabar baik sama lo."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com