Bab 171

Aldi menatap pintu ruangan Fanni di rawat dengan datar. Rasanya malas sekali ia harus datang ke tempat ini. Tetapi karena janjinya kepada Pak Hendri membuat Aldi mau tak mau harus datang menjenguk Fanni.

Aldi menghela nafas panjangnya sejenak dan membuka pintu itu. Dengan langkah berat, Aldi masuk ke dalam dan kembali menutup pintunya.

Aldi melihat jika Fanni sedang membaca buku di brangkarnya. Aldi berusaha memasang senyum tipis di wajahnya dan mendekati brankar gadis itu.

"Haii, Fan."

Fanni yang sedari tadi asyik membaca buku pun menolehkan pandangannya menatap Aldi dengan penuh binar. Fanni tidak menyangka jika Aldi akan menjenguknya hari ini. Padahal sebelumnya Fanni berpikir jika Aldi tidak akan pernah datang lagi kesini.

"Haii, Ald," balas Fanni dengan senyum sumbringahnya.

"Gimana keadaan lo?" tanya Aldi basa-basi.