Bab 161

Dan maaf banget, gue nggak bisa cinta sama lo. Gue nggak punya perasaan sama lo, Fan. Gue anggap lo cuma sebatas teman gue aja, nggak lebih."

"Kita sering ketemu. Kita juga sering ngabisin waktu sama-sama. Munafik kalo lo nggak suka sama gue, Ald." Fanni tidak percaya jika Aldi tidak memiliki perasaan apapun kepadanya. Fanni yakin saat ini Aldi berbohong. "Nggak usah sembunyiin perasaan lo sama gue, Ald. Lo cuma nggak mau nyakitin Salsha makanya lo tetap sama dia kan. Padahal lo nggak punya perasaan apa-apa sama dia."

Aldi menggelengkan kepalanya dan menatap Fanni dengan miris. Gadis itus sudah melangkah terlalu jauh. "Lo salah, Fan. Dari dulu, dari jaman kita masih kuliah gue selalu bilang sama lo kalo gue cinta sama Salsha. Gue mau ngelamar Salsha. Dan itu semua emang benar. Gue cinta sama Salsha. Nggak ada yang bisa jelasin seberapa sayang gue sama dia. Dan kalo lo bilang gue terpaksa sama dia, lo salah Fan. Gue sangat mencintai Salsha."