"Ah lihat, Mr Cuexcomate itu kembali berulah. Aku rasa beliau terlalu cepat mudah marah seperti biasanya," kata Bangkok dengan suara kecil.
"Hei kenapa kau selalu memberikan gelar aneh seperti itu, pada Mr Meksiko?" tanya Bandung penasaran.
"Karena dia mengingatkanku pada Cuexcomate di Meksiko. Banyak masyarakat Meksiko, meyakini bahwa Cuexcomate adalah gunung berapi terkecil. Meskipun nyatanya, Cuexcomate sendiri bukanlah gunung melainkan geiser," jawab Bangkok.
"Tinggal kau bilang saja dia itu pendek, apa susahnya," timpal Manila secara tiba-tiba.
PLAK
Saking terkejutnya Bangkok tidak sengaja menampar wajah temannya itu dengan refleksnya.
"Hei kenapa kau menampar wajahku?" jerit Manila yang merasa kesakitan begitu pipinya ditampar oleh Bangkok.
"Kau mengejutkanku. Astaga lihat setan kecil, ini kenapa kau selalu muncul dengan cara tiba-tiba?" omel Bangkok.
Melihat pertengkaran kedua temannya tersebut kembali terjadi. Membuat, Bandung kembali merasa tertekan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com