"Lo dari mana aja sih, Alika?! Dari toilet kok lama!" sewot Keyla saat menyadari kursi di hadapannya di duduki Alika, sedangkan gadis yang baru saja duduk itu hanya terkekeh pelan.
"Makanan udah nyampe dari tadi, jadi dingin kan!"
"Kenapa lo gak makan duluan, coba?" tanya Alika.
"Karena gue setia kawan, makannya gue nungguin lo!"
"Yaudah sorry, sekarang makan!"
Walaupun yang saat ini ia lakukan adalah menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Namun, pikirannya tetap tertuju pada kejadian di toilet tadi. Jika ia menceritakan kejadian tadi pada Alfie, Alika takut cowok itu tidak akan mempercayainya. Sepertinya untuk sekarang ia lebih baik menyimpan untuk dirinya sendiri, lagi pula Alika tidak terlalu menganggap serius apa yang diucapkan Dinda tadi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com