Si penelpon

Tepat pukul tiga sore Alika sampai di kota Bandung, kembali ke tempat tinggalnya. Setelah perdebatan kecil tadi, Alika langsung memblokir nomor Alfie. Kekanakan memang, tapi inilah cara Alika untuk berpikir jernih tanpa adanya gangguan dari cowok itu. Kini Alika dan Linda berada di dalam taksi online.

Sekitar tiga puluh menit lebih perjalanan dari bandara menuju rumahnya, akhirnya Alika dan Linda pun sampai di rumah yang sudah beberapa bulan ini mereka tempati. Ketika Alika akan membuka pintu pagarnya, sebuah suara wanita paruh baya membuat atensinya teralih.

"Eh, Omah..." sahut Alika saat melihat Omah Lisa dengan pakaian santainya melewati rumahnya, Alika pun mencium punggung tangan wanita tersebut.

"Ma, kenalin ini Omah Lisa. Omahnya Alfie," ucap Alika mengenalkan Omah Lisa pada Mamanya.

"Linda, Bu."

"Iya salam kenal," kata Omah Lisa seraya tersenyum. "Pantesan anaknya cantik, Mamanya juga cantik banget ternyata."

"Ibu, bisa aja!" ujar Linda tersenyum malu.