Tak henti-hentinya gadis berusia dua puluh empat tahun ini memukul bibirnya beberapa kali, lantaran bibirnya ini sudah bisa-bisanya berbicara asal ceplos di depan cowok yang pernah mengisi hari-harinya.
Sedangkan si cowok itu hanya tertawa memperhatikan sang gadis yang terlihat menggemaskan sekali. Tangannya terulur untuk mencubit pelan pipi tembam gadis itu yang selalu menjadi favoritnya dari dulu hingga sekarang.
Gadis itu menepis kasar tangan cowok itu yang bertengger di pipinya dan menatapnya tajam. "Apaan, sih, Fie?!"
"Aku tahu kalo itu emang masih sayang sama aku, Alika..."
Yup kedua orang berbeda jenis kelamin itu adalah Alika dan juga Alfie, sepasang mantan kekasih yang masih malu-malu akan perasaannya yang masih ada. Ralat, hanya Alika saja yang malu-malu untuk mengungkapkannya. Sedangkan Alfie kebalikannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com