"Apa? Ada apa? Kenapa kamu menelponku sejak pagi seperti orang gila?"
Sesampainya di rumah sakit Alexa langsung menemui Steve, gadis itu tampak sangat kesal karena terus diganggu oleh dokter residen berwajah tampan blasteran Indo-Jerman tersebut. Ingin sekali Alexa melempar pria itu ke Jerman agar hidupnya bisa merasa sedikit tenang karena terkadang ia sendiri kehabisan stok sabar karena tindakan ceroboh yang sering Steve lakukan.
Steve yang tadinya berdiri langsung duduk di kursi, tepat di hadapan Alexa. Mimik pria itu terlihat serius tidak seperti biasanya yang selalu saja menunjukkan wajah konyolnya atau ekspresi wajah bodohnya saat sedang asyik bercanda dengan dokter residen yang lain.
"Apa?! Jangan bilang kalau kamu sudah melakukan kecerobohan dengan salah mendiagnosa pasien?" Alexa mencoba menebak apa yang akan Steve katakan tapi lebih tepatnya sih kata-kata terdengar setengah menuduh daripada bertanya.
Steve menggeleng cepat. "Bukan," sanggahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com