Shou menyibak rambut bergelombang Hee Young. "Jujur padaku, siapa yang memaksamu menutup diri, Hee Young?"
Gairah Hee Young padam seketika. Ibarat api yang disiram air. Tubuhnya membeku bersandar pada dada bidang yang berpendar hangat.
"Aku ... aku tak tahu maksud ucapanmu."
"Kau tahu persis, Hee Young." Shou mengelus punggung perempuan itu lembut. "Aku akan mengijinkanmu membuatku jatuh cinta hanya jika kau jujur padaku."
"Persyaratan macam apa itu?" Hee Young lekas berdiri tegak. Netra kecokelatannya berkilat. "Cinta itu tak bersyarat, Shou."
"Kejujuran adalah fondasi penting sebuah hubungan," balas Shou kalem.
"Tapi penerimaan lebih penting!" Tak sadar Hee Young setengah membentak.
Shou menghela napas. Tangannya berganti mengusap puncak kepala Hee Young, tapi ditepis perempuan itu dengan kasar.
"Aku menerima pernikahan ini untuk melindungi masa laluku, Shou. Terlalu sakit jika sampai terungkap. Tapi kini, kau malah memaksaku menceritakannya?"
"Hee Young ...."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com