Eric memikirkan perkataan Rena. Tidak ada gunanya menyatakan cinta bila tidak bisa saling memiliki.
Pria itu menghela napas panjang. Pandangannya menyapu ke ruangan yang dihuninya saat ini.
Ada Rea di lantai atas. Wanita itu ngotot tinggal bersama dengannya dengan alasan yang sangat konyol. Rea takut bila tidak diawasi tunangannya akan bermesraan dengan wanita lain di rumah ini.
"Siapa kau, berani-beraninya mengatur diriku?" Eric menangkupkan tangan di depan mulut.
Malaikat itu ingin membantai Rea di tempat. Namun, dia tidak boleh gegabah. Eric merasa kesal luar biasa karena tidak bisa bertindak seenaknya setelah Rena menjadi sandera tunangannya.
"Aku harus cepat melakukan sesuatu." Mata emas malaikat itu berpendar. "Di Dunia Atas pasti sudah tersiar kabar tentang pertunanganku dan Rea. Sial, kenapa Hee Young masih juga belum terbangun?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com