webnovel

Bab.2

tiba tiba dada nya sesak seperti kekurangan oksigen, akhir akhir ini dia selalu merasakan dada nya sesak, padahal dia tak mempunyai penyakit apa pun.

Rista berinisiatif untuk mengunjungi rumah sakit untuk memeriksa tubuhnya besok setelah pulang dari sekolah.

Rasa kantuk pun menjalar sehingga dia tak kuasa untuk belajar lebih larut.

Sepertinya Rista kecapean karena hari hari sebelumnya dia full belajar untuk memenangkan lomba olimpiade matematika.

.......................................

Terdengar suara orang mengaji surat Al-rahman, alunan ayat demi ayat yang sangat merdu membangunkan Rista dari tidur nyenyak nya, dia melihat ke arah jam dinding. Menunjukkan pukul 03.09 wib dini hari.

Rista sudah membiasakan diri bangun di waktu dini untuk melaksanakan sholat tahajud dan belajar.

Itulah cara yang di pakai nya agar di beri kepintaran oleh Allah SWT.

Nyatanya pun begitu, dia pintar seantero SMA negeri 1 Jakarta pusat.

Rista yang cantik dan pintar, sangat di idolakan oleh siswa siswi disana.

Tutur bahasa nya lembut dan sopan kepada semua orang, dan menjadi anak kesayangan semua guru.

Rista segera bangkit untuk mengambil wudhu dan memakai mukena berwarna biru laut. Rista mulai melaksanakan sholat tahajud 2 Rakaat.

" Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi robbil alamin, Hamdzayyu'afi ni'amahu wa yukafi mazidah. Ya robbana lakal hamdu kama yambaghi lijala Li wajhika wa 'adzimi sulthoniq. Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa ' ala Ali sayyidina Muhammad, Allahummaghfirli wa Li wa lidayya war khamhuma kama robbayani soghiro, Allahumma Zidni 'ilma war zuqni Fahma. Ya Allah tabah kan lah hati hamba untuk mengahadapi keluarga hamba ya Allah, ampunilah dosa dosa ayah hamba dan terimalah amal perbuatannya ya Allah. Ya Allah balik kan lah hati bunda dan kedua adik kakak hamba ya Allah. Robbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrota'yun wa ja'alna lil Muttaqina imama, Robbana dholamna anfusana wa illan taghfirlana wa tarkahmna Lana ku Lanna minassodiqin, Robbana Atina fiddunya khasanah wa fil akhiroti khasanah waqina adza bannar. Wa sollawohu ala sayyidina Muhammadiwwa 'ala ahlihi wa sohbihi wa sallam. Walkhamdulillahi robbil 'alamin" Rista memanjatkan doa kepada Allah SWT sang maha pengasih dan maha penyayang.

Rista melipat mukena dan sajadah yang baru di pakai nya untuk di masukkan ke dalam lemari nya.

" Ayah di sana sedang ngapain ya " pikir nya.

Ya, ayah nya Rista sudah menghadap ke Rahmatullah sejak Rista baru lahir. ia sangat merindukan ayah nya dan ingin menatap wajah asli ayahnya meskipun hanya sedetik saja.

Rista yang merasa mellow pun langsung mengambil buku paket pelajaran Fisika demi mengusir sedikit rasa rindu yang mendera.

Rista mencoba memecahkan soal bermodalkan rumus di otak nya.

20 menit kemudian Rista telah memecahkan 10 soal paling rumit diantara rentetan pertanyaan lainnya.

Tersenyum puas akan hasil nya yang begitu tepat jawaban nya. Dia sibuk bergelut dengan Materi yang ada di buku, hingga akhirnya handphone milik nya mengeluarkan suara adzan merdu khas kota Makkah. ia akhirnya menyudahi aksi belajar dan mengutamakan sholat terlebih dahulu, bagi nya tak ada urusan paling penting di dunia ini kecuali beribadah kepada sang maha pencipta.

matahari mulai malu malu menampakkan sinar hangat nya, burung burung berterbangan memulai aktivitas nya sehari hari. Kini Rista sudah menghadapi panas nya kompor yang menyala nyala.

Rista mulai membuka kulkas untuk mengambil daun sawi, daging ayam, dan telur ayam untuk membuat nasi gorang, menu sarapan hari ini adalah Nasi goreng dan ayam goreng.

" Bismillahirrahmanirrahim" tak lupa Rista membaca bismillah untuk mengawali setiap kegiatan yang dilakukan nya.

Jari lentik nya mulai memotong daun sawi, kemudian membersihkan ayam dan mencucinya.

Rista mulai menggoreng nasi dan ayam. Bau sedap menguar dari dapur menusuk indra penciuman penghuni rumah bertingkat 1 itu.

.......................................