webnovel

pulang dari liburan

Karena Waktu liburan telah habis,aku dan Roland pun bersiap siap untuk pulang.Sebelum pulang Roland mengucapkan selamat tinggal pada wanita yang berada disamping kamar kami,aku tak menghiraukan nya.setelah dia berpamitan kami segera pergi ke bandara,kutatap wajah Roland muka nya agak sedikit sedih setelah berpamitan dengan wanita tadi.Aku hanya bisa menahan sakit hati ku,kami pun berangkat ke kampung halaman kami.sesampai nya disana, ibu mertuaku cukup heran melihat mukanya si Roland dan berkata"hai anak ku, mengapa engkau terlihat bersedih.padahal baru saja liburan?", Roland pun tersenyum dan tidak membalas perkataan nya.lalu ibu mertuaku menanya kan nya kepada ku"hai perempuan bodoh, sudah puas kah kau menyakiti anak ku ini?"aku hanya tersenyum kecil.

Setelah itu aku masuk ke rumah,ku pijit suami ku dan aku tau dia cukup lelah karena perjalanan yang cukup jauh.Aku pun memijit nya,aku mengobrol dengan nya.disitu dia terlihat lebih menghargai aku dan mendengar kan nasehat dari ku.aku mulai meneteskan air mata ku sambil aku berkata kepada nya"andai kau tau, susah nya jadi aku menahan cemburu ku.dan tidak di terima oleh ibu mu"seru ku.disitu ku kira dia akan memarahi ku,namun tidak dia malah berkata"aku akan berusaha untuk tidak mendekati wanita lain dan menegur ibu ku"sambil dia mencium kening ku.aku memeluk nya,aku merasa malah makin nyaman dengan nya,kami menjumpai anak kami yang sedang tertidur.Aku menyuruh Roland untuk menjaga nya,dan aku akan membereskan rumah.

Setelah membereskan rumah,aku memasak nasi da sayur untuk kami makan, akhirnya kami makan bersama sama.setelah makan Roland mengajak ku jalan di sekitar kampung,kami kali ini jalan berdua karena anak kami bersama neneknya.aku naik motor bersama roland,kami bercanda gurau bersama tak terasa waktu sudah agak malam.kami segera pulang,di perjalanan pulang kami menemui orang yang sedang mencari sebuah koper nya,dia terlihat sangat kaya.kami pun membantu nya, akhirnya kami menemukan nya.orang tadi memberikan kami sebuah uang dan lowongan pekerjaan karena dia adalah pengusaha sukses di Jakarta dia juga memberikan nomor nya, katanya kepada kami"jika kalian sedang kesusahan telpon saja nomor saya, saya akan bersedia membantu kalian"sambil memberikan nomor nya.Setelah itu dia pamit pulang,kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah kami.

Sesampainya kami dirumah,ibu mertuaku segera memarahi ku karena kami agak lama.kami menjelaskan peristiwa tadi namun diseolah olah tak percaya pada omongan kami.aku hanya bisa diam dan dia segera meninggalkan kami,suami ku mengatakan kepada ku"sabar lah, suatu hari nanti kita akan mempunyai rumah sendiri."sambil memeluk ku,aku dan suami ku segera menghampiri anak kami si Ronal,dia terlihat amat haus.segeralah ku beri kan dia asi ku,sambil aku mentidur kannya.akhirnya Ronal tidur,aku segera membereskan rumah ku dan aku juga memasak untuk makanan nanti malam.

Malam pun tiba kami segera makan, namun ada hal yang tidak mengenakan terjadi pada ku ibu mertuaku merasa keracunan setelah memakan makanan buatan ku.aku merasa amat bersalah,namun suami dan ayah mertua ku tetap membela ku karena mereka tidak merasa kan keracunan karena memakan makanan ku.dan akhirnya ibu mertuaku pergi meninggalkan kami yang sedang makan.dia terlihat marah dan tak mau menegur ku,aku hanya bisa mengucapkan maaf kepada nya.namun dia tak mau membalas ucapan maaf ku, roland segera datang dan menyuruh ibu mertuaku untuk memaafkan ku,lalu ibu mertuaku menjawab"mengapa kau sudah berubah Roland, mengapa kau lebih memilih dia dari aku ibumu?", Roland hanya bisa mengajak ku kekamar untuk menen angkan pikiran ku.