pria tampan itu menatap ke arah putrinya yang sedang tertidur lelap, namun pikirannya kembali memikirkan tentang pertemuannya dengan angka, mantan kekasihnya dulu
dia pernah bersalah karena berselingkuh di belakang perempuan itu sampai dia menikah.
mungkin ini adalah balasan baginya karena Adrian dulu selalu memaksa angka untuk menyerahkan harga dirinya di atas ranjang demi rasa cinta yang dia miliki
Adrian sadar jika tidak seharusnya dia melakukan hal tersebut dan cinta bukan semata-mata hanya karena seks, angka adalah perempuan yang sangat manis dan juga lembut bahkan dia sangat sabar meladeni sikap tempramental Adrian yang bahkan sering kali keras kepala.
tapi bodohnya dia justru meninggalkan perempuan itu karena angkat tidak pernah menyerahkan harga dirinya di hadapan Adrian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com