Akhirnya ku Menemukanmu

"Wanita tomboy mana ada yang suka." Batinku dalam hati saat teman bermain mengenalkan teman kekasihnya padaku. Bahkan hobiku yang menghabiskan uang jajan 50 ribu seminggu untuk bermain game online di warnet setiap pulang sekolah, itu tidaklah cukup. Seminggu yang lalu aku juga baru putus dengan pria tipeku, tidak muluk-muluk, cukup tinggi tapi gemuk, bagiku itu sudah cukup. Bukan salahnya, ini salahkan yang memiliki sifat egois dan kekanak-kanakan. Usia ku saat ini 17. Jika kebanyakan remaja wanita lain akan mencari pasangan untuk mengisi waktu senggang, sedangkan aku lebih memilih menjalankan kisah cinta melalui karakter game. Tidak tahu siapa pria itu, yang pasti aku merasa nyaman. Kami menjalani hubungan LDR, sampai akhirnya ia membuat aku kecewa dengan melibatkan wanita lain di dalam hubungan kami. Bahkan wanita itu satu game online dengan kami, aku akui ia memang cantik di tubuhnya yang gemuk. Karena peristiwa itu, kami memilih untuk lost contact saja, hingga kelulusan, memilih fokus bekerja saja dan tidak lagi memikirkan soal dunia game dan percintaan. "Jadi, beginilah rasa sakit hati karena kecewa?"