webnovel

AKARSHA

Autor: puanra
Adolescente
Terminado · 57.7K Visitas
  • 166 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Selamat datang dalam kisah cinta seorang gadis bernama Akarsha Jagaditha. Gadis remaja baru yang disukai oleh ketua OSIS di sekolahnya, juga kapten futsal yang namanya amat terkenal, tidak lupa dengan salah satu senior pramuka yang secara diam-diam juga menyukainya, namun tidak sampai di sana karena ada salah satu teman kelas sebelah yang juga sedang berusaha mencuri perhatiannya. Arsha yang sangat bersemangat dalam mengejar masa remajanya justru harus terjebak dalam kisah cinta rumit yang bisa saja membuatnya jatuh cinta atau patah hati. Padahal dia ingin masa-masa remajanya di isi dengan hal-hal menyenangkan bukannya sesuatu yang memusingkan dan bisa membuat kepalanya meledak. Niat hati ingin menghindar dari semuanya, namun tanpa di duga dia justru jatuh hati pada salah satu di antara mereka. Arsha tidak mau menyakiti siapa pun, tapi jika sudah seperti ini lalu apa yang harus dia lakukan?

Etiquetas
4 etiquetas
Chapter 101. Menginjak Masa Remaja

Pada senin pagi di awal bulan Juli, ketika sang raja Matahari saja belum sempat untuk menampakkan diri dan menyapa alam semesta. Seorang gadis yang ingin sekali disebut sebagai seorang remaja baru, kini sedang mengikat kedua tali sepatunya dengan gerakan yang sedikit terburu-buru. Gadis itu sesekali berdecak kala ikatannya terasa tak nyaman dan mulai mengulang ikatannya sekali lagi. Sekarang baru pukul enam pagi tapi dia sudah membuat rumahnya terlihat seperti kapal pecah karena semangatnya yang terlalu menggebu-gebu untuk menjalani hari ini.

Hanya ada satu hal yang dia pikirkan sedari tadi, dia tidak mau terlambat.

Akarsha Jagadhita— atau yang biasanya dipanggil dengan nama Akarsha, Arsha, Sasa— entahlah panggilan gadis ini memang beragam sekali. Yang pasti dirinya baru saja melepas seragam putih birunya beberapa bulan yang lalu dan kini dia tengah berbangga diri karena telah diterima pada salah satu Sekolah Menengah Atas ternama di kota Bogor, yaitu SMA Bakti Nugia.

Sekadar informasi saja kalau SMA Bakti Nugia termasuk salah satu SMA incarannya dan untung saja dia berhasil masuk sebagai siswi baru di sana. Tidak bisa dijelaskan lagi bagaimana senangnya Arsha pada saat melihat namanya ada di papan pengumuman sekolah tersebut.

Kembali pada kegiatan yang akan dia lakukan di hari ini, tidak seperti kebanyakan SMA pada umumnya. Arsha hari ini akan melaksanakan outbound yang mengharuskannya menginap di salah satu pantai di kota Bogor selama 3 hari lamanya. Outbound sendiri merupakan kegiatan di luar sekolah yang memang rutin diadakan setiap tahun untuk para siswa dan siswi baru, tujuannya adalah untuk melatih mental mereka dan mengenali kepribadian mereka masing-masing. Para siswa dan siswi baru nantinya akan dipandu langsung oleh para Jendral angkatan laut dan pastinya kegiatan ini akan sangat menyenangkan mengingat Arsha sendiri memiliki jiwa seorang petualang, dia senang sekali jika bisa datang ke tempat-tempat baru dan melaksanakan kegiatan yang belum pernah dia ikuti sebelumnya.

Setelah 3 hari melaksanakan outbound tersebut, baru setelah itu dirinya akan melaksanakan Masa Orientasi Siswa (MOS) selama 3 hari juga di sekolahnya. Jika tidak salah ingat itu adalah penjelasan yang sempat kakak kelasnya beritahu kemarin.

"Papa, udah belum siap-siapnya?!" Arsha mengangkat wajahnya seraya bertanya dengan suara yang sedikit keras karena tidak bisa melihat Papanya di mana pun.

Arsha ingatkan sekali lagi, dia tidak mau terlambat.

Roni— Papa Arsha, muncul dari dapur dengan satu kotak bekal yang Arsha tebak berisikan satu buah roti lapis untuknya nanti sarapan di dalam mobil. Rina— Mamanya, juga berada di sebelah Papanya untuk menghampirinya. "Papa udah siap dari tadi, kan ini lagi nungguin kamu, udah siap belum kamunya?"

Gadis itu langsung bangkit lalu menepuk sekilas celana training yang dikenakannya. "Udah dong, ayo berangkat!" ujarnya penuh semangat.

"Barangnya enggak ada yang ketinggalan kan sayang?" tanya Mamanya, Arsha menggeleng seraya mengambil alih kotak bekal di tangan Papanya.

"Enggak ada kok, Ma. Udah aman semuanya."

Dengan gerakan cepat Arsha memakai tas sekolahnya yang kini sedikit menggembung karena dia harus membawa banyak barang di dalamnya. Gadis itu mencium punggung tangan sang Mama dan segera berlari keluar rumah untuk segera menghampiri Papanya yang sudah keluar lebih dulu. Arsha langsung menaiki kursi penumpang di sebelah kemudi dan memakai seatbelt-nya dengan segera.

Penantiannya untuk menjadi seorang siswi Sekolah Menengah Atas sudah cukup lama, dia terlampau banyak bermimpi tentang hal-hal menyenangkan jikalau sudah mencapai tingkatan itu dan di hari ini dia benar-benar akan merasakannya, Arsha akan membuka lembaran baru dalam cerita hidupnya sebagai seorang siswi SMA Bakti Nugia.

Jika perlu dijabarkan, Arsha hanyalah seorang gadis biasa yang bisa bergerak lincah ketika sedang bersemangat— walaupun biasanya dia terlalu berlebihan, dia juga bisa menangis jika sedang bersedih dan akan banyak tertawa jika sedang bahagia. Arsha itu sangat bersemangat untuk mengejar masa remajanya, dia terlalu ingin banyak tau tentang hal-hal baru karena sepupunya yang memiliki usia dua tahun di atasnya sering kali bercerita tentang banyak hal yang bisa dilakukan sebagai seorang remaja. Dia juga sering membaca beberapa cerita novel fiksi tentang masa-masa SMA yang menyenangkan di mana akan ada banyak remaja yang akhirnya akan merasakan cinta.

Walaupun sudah biasa dibilang aneh karena dirinya yang terobsesi ingin merasakan seperti apa yang terjadi dalam cerita-cerita tersebut. Namun Arsha akan jujur bahwa sebenarnya dia hanya penasaran, bukannya terobsesi. Karena ketika dia masih berada di masa Sekolah Menengah Pertama, Arsha terlalu fokus dengan peringkat. Selain karena dia pikir sejak kecil memang harus fokus pada pelajaran agar menjadi pintar, Arsha juga memiliki alasan lain yang mana dia ingin diterima di SMA yang dia inginkan, lalu harapannya terkabul.

Oh ayolah, Arsha juga sama seperti gadis pada umumnya yang pasti akan tertarik dengan kakak kelas yang memiliki wajah tampan, dia tidak mau munafik untuk hal itu. Tetapi, Arsha tidak akan mengemis hanya untuk merasakan cinta. Jika suatu saat nanti dia benar-benar akan menyukai seseorang, Arsha rasa dia akan merasa cukup walaupun hanya mengagumi dalam diam. Karena apa yang dia kejar untuk masa remajanya adalah sebuah petualangan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Sensasi menjadi sibuk karena ada banyak tugas yang harus dia kerjakan, lalu bertemu orang-orang baru yang pastinya memiliki prestasi lebih di atasnya, kemudian mengikuti banyak kegiatan yang sebelumnya tidak pernah dia temukan di masa SMP-nya.

Arsha jadi semakin semangat untuk bisa merasakan itu semua.

Arsha ini tidak bisa dibilang bodoh, tetapi juga tidak terlalu pintar. Dia bisa sangat menguasai beberapa pelajaran namun juga lemah dalam beberapa pelajaran tertentu, seperti Fisika contohnya.

Pelajaran itu adalah pelajaran yang sangat dia benci, karena Arsha sangat tidak suka tentang getaran, putaran dan juga teman-temannya. Padahal Arsha termasuk suka tentang perhitungan, tapi untuk Fisika entah mengapa dia lemah sekali dan susah menangkap pelajaran tersebut.

Beberapa menit sudah terlewati tanpa gadis itu sadari dan tiba-tiba saja suara riuh menyadarkan gadis ini dari lamunannya ditambah dengan mobil Papanya yang sudah berhenti berjalan entah sejak kapan dan sudah terparkir rapi di depan sekolah barunya. Arsha bisa melihat ada empat bus di depan mobil Papanya, bus tersebut yang akan mereka gunakan untuk perjalanan menuju pantai.

"Inget pesan Papa ya Arsha."

Arsha mengangguk lalu tersenyum lebar. "Ikutin semua aturan yang ada, jangan main-main karena itu tempat rawan, kalo magh-nya kambuh cepet-cepet minta obat sama kakak senior, pokoknya Arsha harus pintar-pintar jaga diri karena jauh dari Mama sama Papa," jelas Arsha mengulang kalimat yang sudah Papanya beritahu semalam.

"Pintar anak Papa, nggak kerasa banget sekarang kamu udah besar. Yaudah yuk turun sekarang nanti kamu terlambat," suruh Papa Roni sudah bersiap ingin melepas seatbelt miliknya, namun buru-buru Arsha hentikan gerakannya.

"Eh! Arsha sendiri aja Pa, tadi Papa juga bilang kalo aku udah besar kan hehe. Lagian Tirani juga udah nungguin digerbang soalnya, tadi udah chat aku." Arsha melepas sabuk pengaman miliknya lalu memakai tas punggungnya, gadis itu mencium punggung tangan sang Papa dan segera keluar dari mobil. "Aku pergi ya, Pa!"

Arsha menatap gedung di hadapannya dengan senyum merekah. Mulai hari ini dia akan mulai menata cerita baru dalam hidupnya dan mulai hari ini juga masa remajanya akan resmi dimulai.

También te puede interesar

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
5.0
405 Chs

Was My Sweet Badboy

WARNING !! [cerita ini hanyalah fiktif belaka, semua setting tempat adalah fiktif! kesamaan nama tokoh, tempat, sekolah maupun scene dalam novel ini adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan!] ------------------------------------------------- Bimo namanya, anak baru pindahan dari Bandung yang tiba-tiba memberiku surat, isinya dia minta izin untuk menyukaiku. hah?! 'kenapa suka aku?' kuputuskan untuk tanya hal ini. lalu dia jawab begini ; 'aku tidak punya alasan, tidak paham juga kenapa bisa suka, hanya mataku tidak bisa berhenti melihat kemanapun kamu pergi, aku tidak bisa menahan senyumku dan rasa senangku kalau sedang dekat denganmu, aku suka lihat kamu ketawa dan tidak senang lihat kamu nangis, aku benci orang-orang yang bikin kamu sedih sampai-sampai ingin ku tendang pantat mereka biar sampai ke pluto, aku mau pegang tanganmu dan bilang pada cowok-cowok yang suka padamu untuk tidak lagi mengganggumu.' ku baca tulisannya yang panjang itu. aku deg-degan, sumpah kalau dia bisa dengar jantungku, itu seperti ada drum band di dalamnya. Dia orang yang unik, dan punya pendekatan berbeda padaku, orang yang percaya diri dengan bagaimana kepribadiannya, tidak kasar, berusaha dengar perkataanku, tapi sebenarnya dia juga adalah orang yang keras pada idealisnya, suka naik gunung bahkan bikin jantungku sering ingin lompat karena khawatir setiap kali dia melakukan hobinya itu. Bimoku... Elangku yang selalu terbang bebas tanpa peduli apapun.. Elangku yang selalu terbang menerjang badai... ini, adalah kisahku saat itu, saat dia bersamaku.. -------------------------------------------- VOLUME 2 : Menggapai kembali Ketika masa lalu menyesak masuk saat kau telah mulai lari darinya. Seseorang yang tetap berdiri di persimpangan hidup mereka. Yang tetap tegak di persimpangan waktumu dengannya. Kini persimpangan itu mempertemukan mereka kembali. Dengan segala keajaiban-keajaiban yang kau kira telah tiada. Dia berusaha menggapaimu sekali lagi. Berlari dari masa lalu, mengejarmu yang telah lama tertatih untuk bisa berdiri di titik ini. Mencoba meraihmu dengan senyumnya lagi. "Kamu masih punya hutang jawaban sama aku." "Apa?" "Yang mau kamu jawab 10 tahun lagi sejak waktu itu." "Hahah, kamu pikir itu masih akan berlaku?" "Tentu! Ray, marry me please ..." POV 3 ---------------------------------- Volume 3 : Langit dan Rindu Kisah si kembar buah hati Bimo dan Raya, akankan kisah mereka semanis kisah remaja kedua orang tuanya? Bagaimana jika Langit Khatulistiwa punya kecenderungan sister complex dan juga tsundere akut terhadap adik kembarnya? Intip yuk ... ---------------------------------------------- [karya ini bergenre romance-komedi, harap bijak dalam membaca, jika sekiranya tidak sesuai selera, silahkan close, gak usah masukin koleksi] [mengandung kata kasar, dan diksi tidak serius dalam penceritaan!] Credit cover : Pinterst cover bukan milik pribadi

MORAN94 · Adolescente
4.9
425 Chs

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Adolescente
5.0
400 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 1

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos

APOYOS