saat dirinya sedang menunggu angkutan umum, seorang wanita menyapanya,
aduh neng niken mau kemana bawa tas
ransel nya besar, ucap wanita yang biasa di panggil mak ijah, tetangga ibu angkatnya,
niken pun tersenyum kepada mak ijah,dan tidak begitu lama angkutan yang niken tunggu datang.niken pun sedikit lega karena dirinya tidak perlu menjelaskan kepada wanita ini terhindar dari pertanyaan mak ijah,
maaf mak niken mau naik angkutan umum dulu,tanpa menunggu lama,niken masuk ke dalam angkutan,dan angkutan umum itu pergi
dan wanita yang bernama Ijah itu pun menatap kepergian niken dengan rasa penasaran,ada apa dengan gadis itu bhatinnya ,lalu dirinya berjalan pulang menuju rumahnya,
didalam angkutan umum niken melamun dan melihat ke arah kaca,
ya Allah semoga aku bisa menjadi mandiri, ucap niken dalam hatinya,
****
sore harinya,,
kenapa kau ambil keputusan mu
sendiri,?' bentak afandy, kepada istrinya evi.
sedangkan sarah hanya menangis'mengetahui kaka angkatnya pergi tanpa pamit,dan kedua anaknya nurmala dan salma hanya diam tidak berani bicara dan menundukkan kepalanya,
dia sendiri yang ingin pergi dari sini mas sedangkan aku sudah melarangnya, tapi dia tetap bersikeras", ingin pergi bantah evi.
benarkah?". ucap afandy memicingkan matanya,
evi diam
dengar evi aku mengenal dirimu dengan sangat baik,dan aku tahu kau sangat tidak menyukai niken,kau tidak bisa membohongi diriku, ucap afandy sambil melirik dan menyindir kearah kedua putrinya,
satu persatu,
nurmala dan salma hanya terdiam,.
sarah hanya bisa terisak di sofa membayangkan bagaimana nasib niken
dan kejam nya ibu serta kedua kakanya
dia tidak akan pergi dari sini kalo kau yang memaksanya, ucap afandy
evi tetap diam itu memang kenyataannya.
..kau diam ? tentu saja kau tahu evi.
dan kalian.? kalian berdua ucap afandy putrinya,
salma dan nurmala hanya bergidik ngeri
mereka hanya menundukkan kepalanya saat ini,
sarah menatap kedua kakanya dengan tatapan benci,
dengar kan ayah' kalian dibesarkan dengan kasih sayang yang cukup, dengan kebahagiaan yang melimpah,
tanpa kekurangan materi sedikit pun,
tapi kenapa sikap kalian ke niken begini.
bisa tidak kalian menyayanginya seperti saudari kandung kalian sendiri?
apa kalian tidak merasa kasian sama niken selama ini, dia tidak punya siapa-siapa
lagi di dunia ini,
bahkan niken tidak minta apa-apa
dirinya hanya ingin diberikan belas kasih sayang dan perhatian perlindungan dari kita
tapi kalian bertiga tega, bahkan tidak menggap dia dirumah ini
,
semua hanya dia mendengar ucapan dari ayah mereka,
kau evi mungkin aku telah salah mendidik dirimu sebagai seorang istri,
kau evi kau seorang ibu dimana letak belas kasih mu sebagai seorang ibu, terhadap seorang anak yatim piatu,
bahkan sudah tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini selain kita hah.?
evi hampir meneteskan air mata nya
dirinya mengingat kejadian tadi siang saat dirinya mengusir niken,dan gadis yatim-piatu itu melangkah kan kakinya, keluar dari rumah
..evi kau tahu sendiri kita selama ini makan enak dan hidup berkecukupan karena siapa usaha yang aku jalani sampai maju kaya gini karena siapa, karena uang hasil penjualan rumah mobil dan toko kerena pemberian orang tua niken, ucap afandy,
evi jatuh terduduk di lantai dan menutup wajahnya,
nurmala dan salma pun ikut memeluk ibunya,sarah yang dari tadi muak melihat kelakuan mereka berkata kepada ayahnya untuk mencari Kaka angkat nya,
ya apa yang dikatakan afandy sangat menusuk di hati mereka,
seharusnya mereka tidak memperlakukan niken dengan buruk, mereka sadar niken sangat berjasa dikehidupan mereka saat ini
dan untuk mencari putri dari sahabatku saat ini sangat susah,kau benar-benar keterlaluan, afandy pun meninggalkan mereka dan masuk kedalam kamar mengambil kunci mobilnya,
ayo sarah cari kaka mu ke terminal siapa tahu kakamu belum pergi,iya ayah sarah pun mengikuti ayah' keluar,
tinggal mereka bertiga masih menangis',
ini semua gara-gara niken ma gara-gara anak pembawa siiiall itu, nurmala menangis'
iya ma anak pembawa siiiall itu harus di kasih hukuman ma, ucap salma
evi menggelengkan kepala
tidak sayang ini semua salah mama
niken tidak salah,kita semua salah sayang Evi memeluk kedua putrinya,
enggak ma kalo niken tidak masuk dalam kehidupan kita ayah tidak mungkin marah'' sama mama ucap nurmala,
iya mama kalo aku jumpa dia dijalan akan aku hajar habisan, ucap salma,
cukup sayang kalian tidak boleh begitu,sama niken ucap evi sambil menggelengkan kepalanya,
ya Allah maafkan aku selama ini aku telah salah,aku telah membuat anak ku membenci niken,anak yang tidak bersalah,aku telah membuat putri ku membenci anak yatim-piatu
maafkan aku ya Allah ya Tuhanku, bhatin evi menjerit kuat..
***
di Jakarta
niken pun sampai lalu dirinya pun istirahat di sebuah warung makan, untuk mengisi perutnya yang dari siang keroncongan.
karena tidak sempat makan,
setelah makan niken membayar lalu berjalan
dirinya tidak tahu harus kemana,
niken melihat masjid,niken pun berjalan menuju masjid untuk menunaikan shalat.isya
setelah selesai menunaikan shalat isya
niken menatap sebuah bingkai figura foto kedua orang tuanya dan dirinya, tersenyum bahagia,
lalu dirinya berguma, ya Allah apakah aku masih diizinkan untuk mendapatkan kebahagiaan,aku ingin mendapatkan keluarga yang sayang diriku,dan suami yang mencintai diriku apa adanya,
ya Allah, niken pun selesai berdoa dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan nya,
tapi saat ingin pergi meninggalkan rumah Allah, niken melihat seorang nenek sedang susah payah melepaskan mukenanya, niken pun mendekatinya dan berkata
nenek mau saya bantu ucap niken tulus
eh iya nak tolong bantu nenek,
sini biar saya bantu,niken pun membantu nenek itu,
terima kasih ya nak,kata nenek itu,
iya nenek sama-sama, ucap niken,
....
bersambung