niken.ayah tanya apa yang terjadi tadi siang coba ceritakan pada ayah,
afandy mencoba bertanya kepada putri angkatnya,niken yang ditanya oleh afandy hanya dia dan tertunduk, saat melirik ibu angkatnya, dengan wajah yang takut,
sama dengan sarah yang juga takut
di ancam ibunya untuk tidak menceritakan apa yang terjadi di siang hari,
...
ayah tahu niken itu udah salah, buat apa ayah tanya lagi,wajarkan ibu marah kalo dia pulang siang'hari sedangkan ibu menyuruh untuk kepasar supaya bisa masak kata nurmala,dan kau niken kau itu hanya membawa sial di keluarga kami,dirimu selalu menjadi sebab munculnya pertengkaran antara ibu sama ayah' kami
kata salma,lalu berlalu masuk ke dalam kamar nya,di susul nurmala yang juga masuk ke kamarnya,ini yang
membuat afandy merasa sakit kepala,
ya afandy menyadari semenjak dirinya mengambil keputusan untuk mengadopsi niken banyak masalah dan pentengkaran kecil antara istrinya, afandy sangat tahu jika istrinya menolak keras, kehadiran niken di tengah keluarga nya,
tapi dirinya sudah mengambil keputusan dan berjanji kepada sahabatnya Felix salim
dan istrinya kinanti radila asmaya
untuk menjaga putri mereka satu-satunya
sampai putri mereka dewasa dan menikah, ingin sekali dirinya untuk menyewakan tempat buat niken,agar terpisah
tapi afandy sangat tidak tega menyewa rumah untuk niken, yang tinggal sendiri, nantinya
niken masuklah ke dalam kamar mu
Sarah juga perintah afandy,
ayah' juga mau masuk ke dalam kamar, afandy pun berlalu meninggalkan mereka,sarah pun juga masuk kedalam kamar nya, tinggalah evi dan niken,
niken pun berdiri,dan memanggil evi,
bu boleh niken bertanya kepada ibu.
evi yang benci kepada niken langsung berdiri dihadapan niken,
katakan niken jangan bicara sok formal kepadaku ciiihh,ujar evi kepada niken
....
Bu apa yang salah terhadap diriku bu hingga ibu tidak menyukai diriku,aku hanya ingin mendapatkan kasih sayang dan kebahagiaan dari kasih sayang ibu itu sudah cukup bu, kata niken, evi pun berkata,kepada niken, dengar baik-baik anak pembawa siiiall jangan kau harap aku menyukai dirimu,kau pikir siapa dirimu sampai aku harus berbagi kasih sayang terhadap anak kau bukan siapa"kami
karena kau anak pembawa sial dan kau tahu kenapa tuhan memberikan takdirmu seperti ini karena dirimu tidak pantas mendapatkan kebahagiaan,lihat saja kedua orang tuamu bagaimana dia meninggalkan dirimu pergi untuk selamanya, karena dirimu tidak pantas mendapatkan kebahagiaan,karena dirimu anak pembawal dan orang tuamu tidak menginginkan dirimu, paham anak siiiall,evi berkata dengan suara yang ditekankan agar suaminya tidak mendengar,dan aku peringatkan kepada dirimu aku bukan ibumu, sampai kapan pun jadi jangan pernah memohon kepadaku untuk tidak menggap diriku ibumu,
tapi jika kau ingin aku memaafkan dirimu menganggap kau putriku,niken setidaknya menerima dirimu, sebagai anak ku,
niken pun rasanya, masih ada harapan,
,evi pun lalu berdiri menghadap niken,yang menunggu dengan cemas,apa itu? bu niken janji,tidak akan membuat ibu kecewa,
kau harus kau harus tinggalkan rumah ini besok,
dan hiduplah dengan mandiri,
aku akan memberikan sebagian uang dari penjualan rumah mobil dan toko, orang tuamu untukmu,dan sebagian untuk diriku, yang sudah susah payah membesarkan dirimu,
sebagai tanda jasamu kepadaku,
kata evi kepada niken, dan besok pagi setelah suamiku berangkat ke kantor,kau harus siap juga niken untuk meninggalkan rumah ini, tidak perlu lagi kau pamit, kepada suamiku ujar evi,niken pun hanya diam, dengan air mata yang mengalir di pipinya,evi yang melihat niken mengeluarkan air mata,merasa iba, sebenarnya jauh di relung hati evi, dirinya merasakan kasihan terhadap niken, tapi dirinya sangat benci kepada niken, yang menyebabkan suaminya selalu bersikap tidak adil untuk anak-anaknya serta dirinya,
apa kau sanggup niken tanya evi
jika dirimu aku ingin anggap putriku kau harus meninggalkan rumah ini,
ya bu niken akan meninggalkan rumah ini
asalkan ibu mau menerima niken sebagai anak ibu,
bagi niken dirinya rela meninggalkan rumah serta ayah angkatnya, yang sangat disayanginya,demi dirinya di akui oleh ibu angkatnya,
baiklah kalo dirimu sanggup,kemasi baju-baju dirimu,evi pun meninggalkan niken dan masuk ke dalam kamar nya,
...
keesokan paginya seperti biasa niken menyiapkan makanan untuk keluarganya
setelah selesai menata makanan niken kembali ke dapur menunggu mereka selesai sarapan,
nurmala salma dan sarah sudah ada di meja.makan
menunggu orang tua mereka,
keluar dari kamar,
afandy dan evi sudah datang mereka pun duduk di meja makan.lalu mereka mulai sarapan, sebenarnya afandy sangat tidak tega terhadap putri angkatnya,yang selalu saja memisahkan diri dari mereka semua saat sarapan, namun dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, karena niken sendirilah yang memintanya untuk tidak satu meja saat mereka sedang sarapan, bersama
karena ada saja pentengkaran kecil antara dirinya dengan istrinya, karena niken,ya Allah bukalah pintu mata hati istri hamba dan
anak-anak hamba supaya mereka semua bisa menerima niken,apa adanya, doa suara hati afandy,
setelah sarapan afandy berangkat ke kantor
dan tidak lupa berpesan kepada evi untuk tidak memarahi niken,
.....
bersambung,