webnovel

Sulit Bertemu

“Ay, kamu kenapa?” seru Nanda saat Ayu malah masuk ke dalam keraton tersebut dan menutup rapat pintu megah yang ada di hadapannya.

“Maaf, Mas! Ndoro Puteri tidak ingin bertemu dengan sampeyan. Silakan pergi dari sini!” pinta salah satu penjaga sambil menghunuskan pedang ke leher Nanda. “Dia memberi izin pada kami untuk membunuh Anda jika tetap memaksa masuk ke keraton kami.”

Nanda memundurkan kepalanya saat mata pedang itu berada tepat beberapa senti dari lehernya.

“Nan, istri kamu kenapa? Kenapa anak buahnya nyerang kamu?” Karina langsung menarik tubuh Nanda agar tidak terkena hunusan pedang dari pengawal keraton tersebut.

Nanda menggelengkan kepala. “Nggak tahu, Rin.”

“Apa karena aku?” tanya Karina.

Nanda menggelengkan kepala. “Dia bukan perempuan yang seperti itu,” ucapnya sambil mengedarkan pandangannya dan melangkah menyusuri pagar istana yang berdiri kokoh dan megah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com