webnovel

Ciuman Hangat

Nanda langsung menyambar kantong belanja dari tangan Ayu begitu melihat wanita itu sedang berbelanja di salah satu minimarket yang ada di kota tersebut. “Pacarmu yang tadi mana? Nggak temenin kamu belanja?” tanyanya.

Ayu terdiam sejenak mendengar pertanyaan Nanda.

“Dia sibuk?” tanya Nanda lagi.

“Emangnya, pacar harus ada dua puluh empat jam buat kita?” sahut Ayu sambil berusaha menarik kantong belanja dari tangan Nanda.

“Nggak harus, sih. Tapi ... setidaknya dia bisa nemenin kamu karena ada aku di kota ini. Nggak takut kalau aku ngerebut kamu dari dia?” tanya Nanda sambil melangkah santai dan membawa kantong belanja milik Ayu.

Ayu menghela napas sambil mengikuti langkah Nanda. “Aku pikir, dia udah balik ke negaranya,” batinnya.

“Nan, kamu nggak balik ke Indo?” tanya Ayu sambil mengejar langkah Nanda.

“Aku balik kalau kamu mau balik juga ke sana.”

“Kalau aku nggak mau?”

“Aku bisa pindah ke kota ini. It’s a good place,” jawab Nanda santai.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com