Pasca kecelakaan kemudian menderita amnesia, sifat dan sikap Natasha jauh berbeda di mata Daren. Sangat berbeda sekali dengan awal pertama kali bertemu dengan wanita itu.
"Dokter harus temani aku tidur setiap malam. Gak boleh, gak, Dok," rengek Natasha seperti biasanya saat menjelang istirahat malam. Hal itu membuat Daren selalu bingung menghadapi sikap Natasha yang berubah manja dan terkesan kekanak-kanakan.
Daren tampak termenung. Lagi-lagi laki-laki itu bingung harus menjawab bagaimana. Batinnya ingin menolak, dengan alasan takut jika ada kesempatan yang mengakibatkan hal yang tidak diinginkan terjadi. Dia lelaki normal, apalagi dirinya pernah jatuh cinta terhadap Natasha saat wanita itu menjadi asisten di klinik pribadinya saat itu.
"Ayolah, Dokter, temani aku tidur!" rengek Natasha lagi.
"Kamu bikin saya takut, Natasha," balas Daren.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com