Natasha bergegas menuju dapur, setelah selesai mandi. Ia mengikat satu rambutnya ke atas, hingga tampak leher jenjangnya yang begitu mulus. Ia membuat minuman favoritnya, yaitu cokelat hangat. Tak lupa membuat secangkir kopi juga untuk Diego. Natasha juga menata camilan yang tadi dibeli Diego dan tentu saja yang dibelinya juga, ke dalam toples. Usai memasukkan camilan ke dalam toples, Natasha segera mencuci buah anggur dan menyajikannya di piring khusus buah-buahan.
Natasha bergegas menghampiri Diego yang ternyata sedang bergelut dengan laptop terkait pekerjaannya. Natasha tidak merasa heran atau kaget mendapati laki-laki itu fokus dengan layar laptop. Ia juga tidak keberatan, mengingat pekerjaan Diego sebagai pimpinan sebuah perusahaan. Apalagi laki-laki itu tadi sudah berada di apartemen lebih dulu, saat hari masih siang. Natasha tahu, hal itu dilakukan laki-laki itu untuk menghabiskan waktu dengan dirinya, sehingga mengorbankan waktunya yang berharga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com