Natasha berjalan beriringan dengan Diego begitu selesai berbicara. Keduanya kembali menemui Kania yang masih duduk di depan ruangan di mana Marlo terbaring di sana. Natasha memasang wajah biasa, berusaha menutupi batinnya yang sedang tidak baik-baik saja. Ada kegelisahan yang menggeliat dalam dadanya.
Batin Natasha was-was tetapi ia kadung berjanji pada Diego akan kembali menjalani biduk rumah tangga dengan laki-laki itu lagi. Tentu saja saat ini ia hanya pasrah menerima keputusan itu.
Begitu langkah kaki Natasha dan Diego tiba di depan Kania, wanita itu langsung menelisik wajah Natasha. Kania langsung menduga jika ibunya Marlo tersebut telah melakukan perjanjian lagi dengan mantan suaminya. Tentu saja, di pikiran Kania perjanjian itu menjerumuskan Natasha ke dalam jurang yang lebih dalam lagi.
"Boleh, aku tahu apa yang terjadi, Kak?" bisik Kania setelah berhasil menarik lengan Natasha hingga wanita itu duduk tepat di sebelahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com