Mencari ke semua ruangan yang banyak di rumah mewah itu. Dan berakhir di tempat olahraga.
Begitulah gadis itu mencari kekasihnya.
Suaranya memenuhi ruangan itu, seperti menggema di sudut-sudutnya.
Sementara lelaki itu hanya menoleh padanya sekarang.
Ia memelankan langkahnya mengikuti matinya alat itu. Lalu melirik Gadis yang lebih pendek darinya itu yang berdiri tepat disampingnya. "Aku kenapa?"
"Kamu gak dengerin aku dari tadi" Jelas Khaira matanya memerah!
"Kamu sengaja kan, bilang kalau kamu mau datang bulan tadi? biar aku gak bakal nyentuh kamu?" Jawab Aditya dengan nada tinggi.
Khaira mengerutkan keningnya, mendongakkan kepalanya memelototi wajah lelaki itu.
Khai benar-benar tidak paham atas pikiran Aditya. ia membalikan badan meninggalkan Aditya.
Kini Aditya yang heran dengan sikap Khaira. Kenapa gadis itu harus meninggalkannya saat berdebat.
Aditya tidak mengejar Khaira dan melanjutkan olahraganya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com