webnovel

Adventure Of My Soul (Bahasa Indonesia)

Menceritakan seorang pemuda yang bertualang ke berbagai dunia fiksi. p.s Semua karakter yang bukan Original Character (Buatan Saya sendiri) merupakan milik pembuatnya masing-masing

LyCifer · Cómic
Sin suficientes valoraciones
27 Chs

Kekacauan!

''Katsuki, Kita Harus Cepat Mundur Dari medan pertarungan'' Kata Shinku yang mulai menggunakan teknik Kultivasinya untuk menyerap Energi Alam dan mempercepat Penyembuhan Tubuhnya.

''Iya kita harus cepat, Karena kita membuat All Might tidak dapat menggunakan kekuatan penuhnya'' Balas Bakugo yang Menopang Shinku pergi dari Lokasi pertarungan.

Sedangkan Momo yang dipikirkan Shinku sekarang sedang berada Di Jalan umum dan Melihat di Layar yang menyiarkan, Pertarungan Antara Pahlawan dan Penjahat melalui Kamera Helikopter penyiaran berita.

Setelah 5 Menit Berjalan menjauh dari tempat pertarungan, Shinku sudah hampir Sembuh dan bisa berjalan sendiri. Bakugo dan Shinku berjalan ke Jalan raya, di mana terdapat banyak Warga yang sedang melihat Pertarungan All Might dan All For One di layar penayangan.

''Tsk...Pahlawan Lain Menganggu All Might untuk Fokus melawan lawannya'' Kata Bakugo yang kesal Melihat Pahlawan lain yang harus Di tolong All Might walaupun dia sedang Menghadapi All For One!.

''Dan Kelihatannya Pihak Penjahat Lebih Unggul'' Kata Shinku yang Melihat Endeavor yang di Serang Oleh Nomu(Hood) dan Tidak bisa Menyerang balik karena Takut Apinya akan melukai Sekutunya.

''Yah....Kurasa kita har...Tunggu Bukankah Itu Izuku'' Lanjut Shinku yang sebenarnya tau kalau Midoriya ada disitu. Tapi Tetap menunjukan jarinya supaya Bakugo Tau.

''Apa Deku ada Disini'' Balas Bakugo yang kemudian menjadi kesal karena melihat Wajah Midoriya.

----- Di medan pertarungan ----

Kita bisa melihat Endeavor yang terluka di kepalannya dan mengeluarkan darah. Nomu(Hood) yang menyebabkan Endeavor terluka hanya tersenyum maniak dan terus menyerang pahlawan nomor 2 secara membabi buta!.

''Uhuk....Aku tidak bisa kalah disini'' Kata Endeavor yang mulai mengaktifkan Quirknya hingga maksimum dan melontarkan Nomu(hood) ke Langit.

Sedangkan Nomu(Hood) Yang diterbangkan Ke langit dalam keadaan Hancur dan hanya menyisakan bagian atas Tubuhnya.

''E....END....ENDEAV....ENDEAVOR!!'' Kata Nomu Yang Mulai Tertawa dengan Gilanya

(Egois Kah) Pikir Endeavor yang menginggat kata-kata Shinku saat Sports Festival. Mengenggam Tanggannya erat Endeavor Terbang Seperti Roket untuk mencapai Nomu(Hoo) yang telah dia Lontarkan ke Langit.

Hawk yang melihat ini Mengendalikan Sayapnya untuk membantu Endeavor Untuk mencapai Nomu(Hood) yang Berada Di Langit.

Tetapi Penjahat Yang melihat Hawk mengalihkan perhatiannya langsung menyerang menggunakan Api Biru yang membakar Setengah Tubuh Hawk.

''Dabi!!!'' Kata Hawk yang melihat Pemuda di Depannya.

Sedangkan Endeavor yang merasakan tekanan dari Punggungnya hanya bisa berterima kasih di dalam hatinya (Terima Kasih Hawk!)

Menggunakan Teknik Terakhirnya Endeavor Meninju Nomu(Hood) Dan Berteriak.

''Final!....PROMINENCE BURN!!!!''

''Boooooom!''

Cahaya Api Endeavor Bersinar menerangi Langit gelap Malam hari, Bahkan Shoto yang berada Jauh dari Lokasi Pertempuaran dapat melihat Cahaya Api Ayahnya yang menyinari Malam yang gelap.

''Oyajii'' Kata Shoto Yang melihat Ayahnya di Layar Penayangan.

''Booooom!''

Api Di Langit mulai padam dan memperlihatkan Sosok Endeavor yang jatuh dari Langit. Melihat kesempatan Ini All-Might langsung melompat dan Menangkap Endeavor.

Tapi Tentu saja All For One tidak diam saja, Dia Menembakan Petir Silver yang mengenai pipi All Might yang kemudian Mengeluarkan Darah.

''Kerja Bagus!!'' Kata All Might yang Mendarat dan meletakan Endeavor di Tanah.

''Uhuk...All Might, Kuserahkan Sisanya Kepadamu'' Balas Endeavor yang kemudian menutup matanya.

''Baiklah'' Kata All Might yang kemudian berdiri dan berbalik melihat All For One yang tersenyum.

Mereka berdua maju dan meninju satu sama lain yang menciptakan Gelombang kejut yang menghancurkan banyak bangunan di sekliling mereka.

Menggunakan Quirk-Quirk yang dicurinnya yang kemudian dia gabungkan All For One meninju All Might. Melihat Serangan yang datang All Might ingin menghindar tetapi senyum di wajah All For One membuatnya tidak nyaman.

''Apakah Kau Yakin Ingin Menghindar'' Kata All For One.

(Sial...Ada Korban di belakangku) Pikir All Might yang kemudian meninju Serangan All For One namun terdorong kebelakang dan mengalami luka di tangan kanannya karena menahan Serangan.

''Hoho....Jadi kau tidak menghindar'' Kata All For One yang memliki Senyum yang ingin membuat All Might Marah.

''Bagaimana kalau ini....Midoriya Izuku!!!'' Lanjut All For One yang membuat Portal dan memunculkan Midoriya dan Momo!

Sedangkan Shinku yang melihat Momo Yang Muncul dari langsung memucat dan mulai bergetar karena takut. Namun saat dia menggingat Kalung yang di berikannya ke Momo Dia menjadi tenang.

Kembali ke Medan pertarungan, Momo dan Izuku tiba-tiba muncul dari portal. yang mana mengejutkan All-Might dan membuatnya mengertakan giginya karena marah.

''Oooh Aku tidak berharap mendapatkan Ikan tambahan di jaringku'' Kata All For One yang melihat Momo.

(A/N Saya akan membahas Shinku yang Diculik ole Nomu!, ''Kok Bisa dia diculik, dia kan kuat punya LOHP, Dimensi Pribadi, dan Plot Armor''. Nah Dia kan Diserang secara mendadak dan bahkan tidak bisa melawan balik. pas sampai di Tempat persembunyian Liga Penjahat Shinku langsung dibuat pingsan dan Quirknya Dicuri sama All For One)

(Dan lanjutan Sisanya bagi yang membaca pasti udah tau)

------------------

Izuku dan Momo Muncul dari Portal Yang dibuat oleh All For One yang mana mengejutkan All Might yang mengertakan giginya karena marah.

''Lepaskan mereka All For One!'' Teriak All Might yang matanya mulai menampakan rasa kemarahan.

''Haha...hahahahaha!, Kau Tidak mungkin untuk menyerang Sekarang All Might!'' Kata All For One yang kemudian mencekik Leher Izuku yang masih Binggung karena Perubahan situasi yang mendadak!

(Ini Gawat, Dengan Adanya Mereka berdua aku tidak bisa menggunakan Kekuatan penuhku) Pikir All Might yang kemudian memandang ke Arah Momo.

Melihat All Might yang menatapnya Momo Hanya Bisa diam dan Mulai berpikir untuk bisa keluar dari Situasi ini.

(Aku Harus Membuat Celah Untuk All Might) Pikir Momo yang Kemudian Membuat Bom Asap dengan Ukuran yang Kecil dan Menunggu untuk mencapai Jumlah yang sesuai untuk membuat All For One menjadi Terkecoh.

Momo Kemudian Menatap All Might Kembali dan Mengangguk, Sedangkan Izuku yang Telah Sadar Kalau Dia berada Di cekikan All For One Mulai mengaktifkan Pemikiran Cepatnya untuk membuat Rencana Kabur.

Mengerang kesakitan Izuku Mulai Mengaktifkan Quirknya(One For One) dengan Potensi 100% dan kemudian Meninju All For One, dan All For One yang Melihat Tingkah laku Izuku hanya bisa Tertawa dan Mengaktifkan <Impact Nullificatin / Pembatalan Dampak> Yang Membuat Serangan Izuku Menjadi tidak Berguna dan Melukai Tangannya.

(Sekarang!) Pikir Momo yang kemudian Melemparkan 100 Bom Asap Mini Yang Di buatnya tadi.

''Booooom!''

Asap putih Mengepul yang mana memberikan All Might Kesempatan Untuk Menyerang All For One yang Masih Binggung.

''DETROIT SMAAASHH!'' Teriak All Might Sambil Menarik Izuku dan Momo Dari Cengkraman All For One.

(Bayangin All Might Nyelamatin Izuku sama Katsuki dari Penjahat Slime di Season Pertama)

''Uuugh'' Teriak All For One yang terpukul Mundur.

''Kalian Berdua Cepat lari dari Sini'' Teriak All Might Yang kemudian Melemparkan Momo Dan Izuku Ke Udara. yang mana menyebabkan Kalung yang dikenakan Momo Lepas dari Lehernya.

Tapi Penjahat Lain Yang Melihat Momo dan izuku yang di lempar oleh All Might mulai menyerang mereka dengan serangan jarak jauh, Namun Mt. Lady berubah menjadi Raksasa dan Manangkis serangan para penjahat yang membuatnya menerima cedera.

''Pergi...Bocah Bodoh!'' Teriak Mt. Lady yang kemudian Pingsan dan jatuh ke tanah Menyebabkan Debu bertebaran.

''All Might!!!'' Teriak All for One Yang keluar dari Puing-puing dan mulai Menembakan Petir Perak Secara Membabi buta ke Segala Arah dan Salah Satunya mengarah ke Momo yang mana Melukainya.

Momo Jatuh ke tanah memuntahkan darah sambil mengerang Kesakitan.

Shinku Yang melihat ini dari Layar Penayangan langsung lari Ke Medan Pertempuran dengan Muka yang khawatir. Dia bahkan tidak menghiraukan Luka dalamnya dan terus berlari.

''Momo!''

''Momo Pasti Baik-baik saja''

''ya...dia pasti Baik-baik saja'' Gumam Shinku yang telah Sampai dia tiba Di Medan Pertarungan, dia dihadang oleh banyak penjahat yang hanya dia tebas menggunakan <Jigoku No Mon> Nya dan Terus Berlari ke tempat Momo Terbaring.

''MOMO!!!''Teriak Shinku yang Melihat Momo Yang terbaring di genangan darah.

''S...Shi....Shinku...'' Gumam Momo Yang kesuliatan membuka matanya sambil mengerang Kesaakitan.

''Momo!'' Kata Shinku Yang Kemudian memeluk Momo!

(aku Seharusnya membuat Kalung Itu Tidak bisa dilepas) Pikir Shinku yang menangis Melihat Keadaan Momo Sekarang.

Para Penjahat Yang Melihat Shinku Mulai Menyerangnya, tapi Shinku tidak menghiraukan Mereka dan tetap Memeluk Momo.

''Haha Terima Ini'' Teriak Penjahat yang yang membuat Bilau Pisau tumbuh dari tubuhnya dan Menyerang Shinku.

Shinku menerima banyak serangan, Dari api, Tebasan Pedang, Racun, dan Berbagai Serangan Lainnya. Namun Dia Hanya diam Sambil Memandang Ke Mata Momo yang kemudian Terbuka.

''Shinku.....Uhuk'' Kata Momo Yang mulai memuntahkan darah dan mulai kehilangan Warna dari Wajahnya.

''Shinku....!, Aku Mencintai mu!'' Lanjut Momo Yang tersenyum dan Kemudian Menutup matanya yang kemudian menandakan menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari tubuhnya.

''Momo!!''

''Bangun Momo''

''MOMO!!!'' Teriak Shinku yang mulai Mengeluarkan darah dari Matanya.

''Kenapa''

''Kenapa!!''

''KENAPAAAA!!!!!!!!!!!''

''AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHH''

...

...

....

Kesunyian Mulai Muncul di medan Pertarungan, Bahkan Sakumo yang melihat Anaknya hanya Bisa menangis dan Diam. Di Rumah Shinku Akane dan Rin Sedang Saling Memeluk dan Menangis melihat Momo Yang Maninggal di Pelukan Shinku.

Dan Kesunyian Hancur oleh Suara Shinku yang Mengandung Kesedihan, Rasa Sakit, dan Penyesalan di dalamnya.

....

.....

<Saigo no kokyū, Saishū No Kata: Shūmatsu no himei>