webnovel

ADURA

Seorang gadis bernama Yena, sudah cukup lama bekerja di Kerajaan Altair sebagai Pengawal Pribadi Raja. Dia dilantik secara langsung oleh Sang Raja dari kerajaan tersebut. Dia juga dipercaya, menjaga Pedang Legendaris Er'dura sebagai pemilik resminya. Namun, belum genap empat tahun Yena menjabat, tersiar isu pembunuh bayaran yang mengincar orang-orang penting di kerajaan. Kabar ini menyebar hingga ke penjuru negeri, tak terkecuali Negeri Aisty. Yena segera ditugaskan mengusut tuntas kasus ini, berpacu dengan waktu. Sebab pembunuhan demi pembunuhan terus terjadi. Pelaku dengan sadis, meninggalkan tubuh korbannya tanpa kepala. Yena yang hampir putus asa, pulang sebentar untuk sekadar beristirahat dan mendinginkan kepalanya dari tugas. Tak disangka, muncul seorang pemuda bernama Hazard, yang entah dari mana, tahu-tahu membeli rumah di sekitar tempat tinggalnya. Ciri fisiknya sama persis dengan si pembunuh, sesuai keterangan saksi. Sayang, tidak ada yang tahu bagaimana bentuk wajah aslinya. Sehingga kecurigaan Yena masih perlu diselidiki lebih dalam. Membuat Yena makin tertarik untuk mengungkapkan, siapa sebenarnya seseorang yang ada dibalik masker? *** “Tenang saja Nyonya. Saya berjanji, akan menuntaskan semua kejahatan yang telah dilakukan oleh Raja Altair zaman ini." “Bagaimanapun kondisinya, keluarga adalah hal pertama yang harus kulindungi.” “Aku juga seorang pangeran, tugasku melindungi kampung halaman dari para penghianat dan makhluk perusak.” “Walau kepentingan kami berbeda, tapi tujuan kami serupa. Yakni, mengirimmu langsung ke neraka!" *** Update: Sangat Lambat

DeanyNa · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
80 Chs

Bab 69 — Penyerangan Kedua

Pagi hari yang begitu cerah, namun tidak dapat mencerahkan suasana hatinya saat ini. Harith sudah menulis segulung paripus untuk dikirimkan ke tempat persembunyian kelompok musuh. Memperingati bahwa Raja Firan bersama pengikutnya sudah terpojok dan tidak bisa kabur lagi.

Di belakang Harith yang menunggang kuda, Si Kembar mendampingi. Memimpin pasukan berkuda menuju ke tempat musuh. Sementara para penyihir dengan kekuatan sihirnya, membagi tugas. Arshan ikut dan melindungi pasukan Pangeran Harith bersama anggota penyihir dengan sihir penyembuhnya yang sudah mencapai level tinggi. Sementara muridnya, Izzan berada di bawah perlindungan pasukan Pangeran Asad bersama anggota penyihir lain yang bisa memperkuat peluru senapan dengan sihir manipulasinya.

Kedua pasukan tidak berangkat bersama dalam satu jalan. Karena pasukan Pangeran Asad ditugaskan untuk mengambil jalan memutar. Tujuannya agar supaya pihak musuh dapat dipojokkan dengan mudah ditempat persembunyiannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com