Pagi hari yang begitu cerah, namun tidak dapat mencerahkan suasana hatinya saat ini. Harith sudah menulis segulung paripus untuk dikirimkan ke tempat persembunyian kelompok musuh. Memperingati bahwa Raja Firan bersama pengikutnya sudah terpojok dan tidak bisa kabur lagi.
Di belakang Harith yang menunggang kuda, Si Kembar mendampingi. Memimpin pasukan berkuda menuju ke tempat musuh. Sementara para penyihir dengan kekuatan sihirnya, membagi tugas. Arshan ikut dan melindungi pasukan Pangeran Harith bersama anggota penyihir dengan sihir penyembuhnya yang sudah mencapai level tinggi. Sementara muridnya, Izzan berada di bawah perlindungan pasukan Pangeran Asad bersama anggota penyihir lain yang bisa memperkuat peluru senapan dengan sihir manipulasinya.
Kedua pasukan tidak berangkat bersama dalam satu jalan. Karena pasukan Pangeran Asad ditugaskan untuk mengambil jalan memutar. Tujuannya agar supaya pihak musuh dapat dipojokkan dengan mudah ditempat persembunyiannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com