chapter 9

"kapal budak.... budak...." mata longinus berkedip, aura membunuhnya semakin menguat, baginya kata tersebut merupakan kata tabu yg tidak boleh diucapkan.

melihat banyak meriam terbang ke arahnya, ia memerintahkan seaking "menyelamlah dan hancurkan kapal mereka"

kapten jack yg melihat hal itu tidak percaya dengan apa yg dilihatnya, situasi macam apa ini? seaking itu menyelam sesaat sebelum meriam mengenainya, apakah itu keberuntungan ataukan dia berfikir seperti manusia.

"kapten...kapten..." kru yg diperintah tadi menghadap kepada jack "seaking tadi menyelam ke laut, dan meriam kita tidak mengenainya"

"sudahlah, anggap saja itu keberuntungan seaking, jangan khawatir lebih baik kita fokus pada louis, jangan sampai mereka lompat dari kapal dan membakar kapalnya"

melihat kru tadi belum juga pergi, jack berkata dengan geram "apa lagi? cepat kembali ke tugasmu"

"kapten, menurut pengamatanku, seaking itu tampak menyadari bahaya sebelum.... menyelam, jika dia dapat berfikir maka dia akan menyiapkan untuk kapal kita dari bawah, mungkin sebelum itu kita ..."

"bodoh, apakah otakmu di makan ikan, bagaimana mungkin binatang liar ...."

sebelum jack menyelesaikan perkataanya, terdengar ledakan dari lambung kapal yg menyebabkan keretakan.

"ituuuu.....itu balasan dari seaking"kru ini sangat ketakutan

"stabilkan,...." jack berteriak sambil memeluk tiang kapal dan berteriak minta tolong

"cepat bantu aku, aku ini pemakan buah iblis, apakah kalian ingin aku tenggelam"

para kru segera mengayuh perahu sampan untuk menyelamatkan jack, tapi sapuan ekor seaking membuat perahu sampan tadi terbelah.

perahu sederhana itu tidak lebih baik dari perahu utama, bahkan tidak sanggup menahan sapuan ekor seaking.

"kalian...." jack sangat marah bahkan seakan hendak meledak, dalam hatinya ia percaya bahwa ini adalah pembalasan dendam seaking.

melihat para anak buahnya meninggalkan dia, jack marah sekali, dia memegang tiang dengan satu tangan sedangkan tangan lain mengeluarkan pistol dari pinggangnya dan mengarahkan ke laut.

peluru yg ditembakan bertambah kecepatannya, ini adalah kekuatan buah iblisnya, buah iblis increase-increase no mi.

ini adalah level dibawah dari buah more-more no mi milik seorang bajak laut hebat bryndi world, more-more no mi memberikan perkalian sedangkan increase-increase no mi hanya menambah.

walaupun peluru tadi menembus laut, tetapi ketika mengenai seaking itu hanya terasa seperti batu.

selanjutnya ekor seaking kembali beraksi, layaknya sanksi dewa laut, ekor itu mengarah kepada jack yg hanya bisa menatap pasrah.

bajak laut yg tersisa langsung melarikan diri, tidak berani untuk tetap diam di tempat itu.

disisi lain armada jendral louis tidak dapat percaya dengan apa yg diliatnya, jack yg hebat mati dengan seketika, dan itu karena ulah seaking?

tentu saja louis tidak serta merta menurunkan kewaspadaannya, seaking bisa saja menyerang mereka setelah ini.

"jendral louis apa yg akan kita lakukan? membunuh seaking itu?"

"tidak, jangan sembrono" louis menarik nafas dalam-dalam, dia berfikir dia tidak akan mampu membunuh seaking sebelum dia menyelam jadi lebih baik untuk menghindarinya.

"apakah ini yg namanya seaking? wow sangat menakjubkan, pemandangan di laut sungguh sangat berbeda dibandingkan didarat"

suara lembut dan manis terdengar dari belakang, membuat louis yg tenang menjadi tegang.

"hey hina kecil, kenapa kamu keluar, cepat kembali ke kabin"

loli imut dengan rambut pink tadi berkata dengan rasa tidak puas

"hmmph hina sudah bukan anak kecil lagi, dan tadi juga hina udah liat pertempuran barusan ayah"

"itu sangat buruk, sangat buruk ayah" kata kata ini sangat ajaib, kekecewaan sang anak pada ayahnya tentu sangat menyakitkan bagi sang ayah memberi 100x critical.

perlahan seaking menghampiri kapal mereka bayangannya bahkan menutupi sebagian besar lambung kapal, para prajurit merasakan keringat dingin.

melihat seaking tadi membuka mulutnya, para prajurit pasrah, tangan louis sudah siap di gagang pedangnya untuk mencoba menebas seaking sebelum menyelam kembali.

kemudIan sebuah bayangan muncul dan lompat dari atas seaking dan mendarat dengan sempurna diatas dek dihadapan para prajurit dan jendral louis.

seaking tadi menyelam hingga kepalanya sejajar dengan dek kapal. mata kejamnya berubah jadi seperti anak anjing yg mengharapkan pujian tuannya.

"kerja bagus... sekarang kamu boleh pergi" longinus mengangguk, dan seaking pun gembira dengan kelolosannya, ekornya yg tebal mengepak ngepak ke laut menyelam secepat yg ia bisa.

seorang yg menjadi pelindung kerajaan pastilah bukan orang bodoh, louis dapat menyimpulkan apa yg terjadi, walaupun ia tidak tahu bagaimana anak muda ini dapat menjinakan seaking dan mengapa ia membantu mereka, tapi ini tidak menghalangi rasa syukurnya.

tanpa bocah ini ia tidak tahu apa yg akan terjadi kepadanya, ke armadanya, ke kerajaanya, kepada hina!

hina yg berdiri disebelah louis mengedipkan matanya, apakah anak yg hanya beberapa tahun diatasnya ini mampu menjinakan seaking?

aku sangat iri, aku juga ingin mempelajarinya.