chapter 18

mendengar perkataan si wajah luka, locke pun lega dan berkata dengan datar "peta harta karun? bilang dari tadi, jangan sok jadi orang baik"

mulut si wajah luka berkedut "cepat beritahu aku atau kau akan ku tembak"

"peta harta karun itu kusimpan di depan ruanganku di sebuah kotak tersembunyi dibalik papan ketiga, setelah kau dapat itu jangan ganggu aku lagi"

melihat wajah tidak sabar dari locke, si wajah luka pun mengutuknya "bangsat, dia bahkan memiliki kotak tersembunyi"

tapi locke tidak peduli, dia berbalik ke longinus dan berkata "tuan, bisa aku pergi sekarang?"

"bawa dia pergi" longinus memerintahkan kepada pasukan yg membawa locke

setelah mendapat info keberadaan peta harta karun, si wajah luka tidak sabar untuk segera pergi.

"berhenti, apakah kau melupakan sesuatu?"

si wajah luka berbalik dan menatap longinus "apa maksudmu?"

"kamu boleh pergi, tapi yg lain tetap disini"

"huh apa kau pikir aku ini bodoh, mereka adalah pelindungku, jika aku membiarkan mereka maka kau akan dengan mudah menangkapku, aku tidak percaya begitu saja padamu" jawab si wajah luka dengan senyum

"lalu bagaimana pula aku bisa mempercayaimu, seorang bajak laut terkenal plin-plan dan membiarkan warga bersamamu adalah bentuk ketidakbertanggungjawabanku"

"tapi bukankah kau hanya bisa terpaksa mempercayaiku kan?" jawabnya dengan arogan.

longinus diam sesaat, sebelum dengan tegas menjawab "tidak, aku menolaknya! jikapun kalian melepas mereka disebuah pulau maka mereka akan kesusahan untuk kembali kesini dalam kondisi baik-baik saja, itu hanya akan menjadi sebuah tragedi"

si wajah luka dengan cepat menjawab "tenanglah, lagipula siapa juga yg akan menurunkan mereka di sebuah pulau"

"berita bahwa kau punya peta harta karun telah tersebar di kalangan angkatan laut bahkan para bajak laut, siapa yg akan menjamin jika kau tersudut mereka akan baik-baik saja?"

keadaan seketika menjadi hening, saat si wajah luka akan berkata tiba-tiba longinus mengeluarkan sebuah borgol dan kuncinya lalu melemparnya kearah si wajah luka.

"apa maksudmu longinus? kau ingin aku memborgol diri sendiri lalu menyerah? jangan harap itu terjadi, aku bukanlah si kapten keparat yg takut kepadamu"

"coba kau periksa, itu adalah borgol kairoseki"

si wajah luka tidak mengerti dengan maksud longinus, tapi dia tetap memeriksa dan benar saja tubuhnya seketika menjadi lemas.

"ini benar-benar kairoseki, jadi apakah maksudmu menujukan kekuatan dan kekayaan angkatan laut?" dia bertanya dengan nada buruk

"setelah kau tau itu terbuat dari kairoseki maka seharusnya kau tau bahwa ketahanannya bahkan diatas berlian, bahkan pedang o wazamono akan kesusahan menghancurkannya"

kali ini si wajah luka terkejut

"lempar kembali borgolnya"

"jadi maksudmu....."

"gunakan aku sebagai pengganti mereka sebagai sandera, aku tau kau tidak memiliki nyali, tapi jika dengan diborgol tentu kau berani bukan?"

ketika longinus selesai berkata, jangankan warga dan angkatan laut, para bajak laut pun kaget, bagaimana mungkin seseorang mau berada dalam bahaya hanya untuk orang yg tidak dikenalnya, bahkan walaupun mereka dikubu berbeda hal itu mengundang rasa kekagumannya.

para angkatan laut dibelakang longinus dengan keras menolak "mayor longinus, jangan ambil resiko sendiri, mereka adalah bajak laut kejam dan tidak bermoral!"

bahkan para sandera pun menolaknya "berhenti mayor longinus, kamu telah berbuat banyak untuk kami, biarkan kami saja sanderanya"

tetapi longinus tetap teguh dengan pendiriannya, dia memborgol dirinya sendiri, melihat dengan tenang ke arah para bajak laut dan berkata "lepaskan mereka, aku akan ikut dengan kalian, bahkan jika kalian menangkapku reputasi kalian akan meningkat"

si wajah luka senang sekali, bagaimana tidak longinus bernilai lebih dibandingkan orang-orang tua, lemah dan sakit itu, apalagi dia telah memborgol dirinya, lalu apalagi yg harus ditakutkan?

memikirkan hal itu dia lalu memerintahkan para kru "tinggalkan orang-orang itu, dan bawalah mayor kita ini, aku pasti akan memberikan hiburan kepadanya hahaha"

"mayor longinus tetaplah seperti biasa, dia rela berkorban demi orang lemah semacam kita" kata salah seorang sandera

"mayor longinus sangat hebat, dulu pun demi menyelamatkan seorang tentara, dia rela pergi jauh kedalam barisan musuh dan akhirnya menyelamatkan mereka semua dengan harga luka dari banyak peluru"

"bajak laut bangsat, dengarkan aku jika mayor longinus terluka sedikit saja maka seluruh angkatan laut cabang G2 tidak akan membiarkan kalian"