chapter 13

pria kekar yg jelek itu mengangguk, ia pikir apa yg dikatakan longinus masuk akal tapi juga aneh.

warga disekelilingnya juga agak khawatir, apakah pemuda itu bisa menahan balasan dendam si bangsawan, terlebih walaupun si bangsawan itu yg memang memulai duluan tapi dialah yg terluka lebih parah, tidak mustahil angkatan laut akan menyalahkan longinus.

"ahhhh!! bajingan... akan kubunuh kamu! akan kubunuh kamu!" rex berteriak, matanya penuh dengan kebencian.

mata longinus memicing, iya paling benca dengan masalah, jika si bangsawan bodoh ini ingin terus berlanjut maka dia harus segera mencari kesempatan untuk membunuhnya, tapi untuk menjaga imagenya tentu saja ini harus dilakukn secara sembunyi-sembunyi.

"kau bilang akan membunuh siapa?" tuba-tiba terdengar suara acuh tak acuh yg secara langsung menekan keramaian.

sekelompok angkatan laut datang, dipimpin oleh seorang officer dengan mantel keadilannya.

"ah angkatan laut, untung saja kalian disini, cepatlah tangkap para gembel itu mereka melawan bangsawan, kalian bunuh mereka pun tidak masalah!" wajah alex berubah, senyum sinis pun terpampang jelas bahkan lenganny yg terluka pun tidak dihiraukan.

sedetik... dua detik... tiga detik...

keadaan serius berubah menjadi canggung, melihat semua angkatan laut tidak memperdulikannya, rex kembali marah "apakah kalian semua idiot? cepat laksanakan perintahku! sepupuku adalah seorang mayor angkatan laut markas ini, jika kalian tidak mematuhiku aku akan laporkan ke sepupuku!"

"namaku adalah jonathan, dan pangkatku adalah rear admiral, jadi masih ingin melaporkanku ke sepupumu?" jawab seorang angkatan laut dengan tenang

rex terbelalak, walaupun dia bukan angkatan laut dia bukanlah orang bodoh yg tidak tau jarak antara mayor dan rear admiral.

longinus juga terkejut, rear admiral hanyalah setingkat lebih rendah dari vice admiral, walaupun cabang G2 memiliki 1 orang vice admiral, dan 5 rear admiral kebanyakan dari mereka sibuk sehingga tidak sering berada di markas, jadi bisa dibilang dia mendapat jackpot.

"kamu.. kamu .." rex mengancam "peduli apa dengan rear admiral angkatan laut, aku adalah seorang pewaris dari earl kerajaan connor dan angkatan laut tidak mungkin diatas sebuah kerajaan"

"connor kingdom?" lalu jonathan mengangkat pistolnya "itu hanyalah sebuah kerajaan kecil yg bahkan tidak terdaftar di pemerintahan dunia, bahkan jika rajanya berada dihadapanku, jika dia melanggar hukum maka aku akan menghukumnya!"

mendengar hal itu tubuh rex seketika lemas, dia jatuh ke tanah, bibirnya bergetar seakan meminta ampunan.

hanya saja....

BOOM!

peluru tiba-tiba menembus kepalanya darah terus menerus mengalir ke tanah, mata rex terbelalak seakan tidak percaya dia akan mati disini, sedangkan anak buh rex sebelum mereka sempat melarikan diri, angkatan laut sudah terlebih dahulu menahan mereka dan membawa mereka ke penjara.

akhirnya jonathan mengarahkan pandangannya ke longinus, pria kekar berwajah jelek dan si gadis kecil.

"jadi siapakah nama kalian?" dia bertanya dengan senyum

"longinus"

"tapen"

"kalian berdua... kerja yg bagus! menjadi seorang angkatan laut artinya harus memiliki kepercayaan untuk melindungi keadilan dan kebulatan tekad untuk bertindak"

"perkataan longinus tadi benar, keadilan yg angkatan laut jaga tidak berasal dari kompromi dan kelemahan, hanya dengan kekuatan untuk melawan kejahatanlah keadilan dan kedamaian dapat terwujud!"

jonathan berkata kepada tapen dengan serius

"iya. terimakasih atas pelajarannya!" tapen mengangguk dengan semangat tanpa rasa cemburu terhadap longinus bahkan sangat senang karena longinus tidak takut kepadanya.

kemudian mata jonathan menatap longinus, dan longinus menatap balik tanpa canggung.

"aku tidak menyangka, aku dapat menemui pahlawan muda yg disebut oleh adekin secepat ini"

orang-orang disekitar terkejut, bahkan para angkatan laut dibelakang rear admiral sangat terkejut karena tidak biasanya rear admiral memberi penilaian tinggi pada seseorang.

"adekin... pahlawan muda..." longinus merasa bingung, sepertinya ia tidak mengenal adekin ini.

"tidak heran jika kamu tidak kenal dia, kapten adekin datang ke falling leaf town sesaat setelah kamu berlayar, ini juga memalukan bagaimana seorang bajak laut bisa terus melarikan diri dari angkatan laut dan akhirnya terbunuh oleh orang yg bahkan belum pernah berlayar, untungnya kamu memutuskan bergabung dengan angkatan laut jadi kita tidak terlalu malu hahaha"

"tapi kita juga harus berterima kasih kepada bajak laut badak raksasa, kalau bukan karena mereka kita tidak mungkin tahu bahwa ada seorang pemuda yg telah melawan bajak laut selama 3 tahun di pulau terpencil itu"

"aku hanya melakukan kewajibanku" jiwa baik longinus kembali muncul

mendengar longinus mengakui hal tersebut, para warga terkejut

"apa aku tidak salah dengar? pemuda ini telah menghancurkan bajak laut badak yg terkenal kekejamannya"

"ini adalah sesuatu yg keluar dari mulut rear admiral, mana mungkin hal itu palsu"

"tapi itu bajak laut dengan bounty 37juta beli"

"sangat mengesankan untuk melakukan hal itu diusia semuda ini, mungkin kita akan melihat bintang baru angkatan laut"

tapen juga terkejut, walaupun dia juga sering membunuh bajak laut tapi yg paling besar hanya mempunyai bounty 10 juta beli, sangat jauh jika dibandingkan dengan longinus.

"tidak heran jika dia memiliki ide seperti itu, apakah dia memahami inti keadilan angkatan laut dengan terus menerus bertempur dengan bajak laut?" mata tapen berbinar seakan mengetahui jalan apa yg akan dia tempuh

"jika aku bisa menjadi seorang pahlawan seperti longinus, mungkin orang-orang tidak lagi takut kepadaku"