webnovel

Addicted (IND)

Malam itu badai datang menghantam kehidupan Arghi Baswara, di mana dua orang perampok menerobos masuk ke rumahnya hingga dia harus kehilangan indera penglihatannya secara permanen. Semesta Arghi runtuh hanya dalam hitungan jam. Semuanya hitam tanpa warna, seberkas cahaya pun tidak dapat di tangkap oleh matanya. Harapan, impian, cita-citanya dan seseorang yang harus dia lindungi dan jaga. Semuanya pupus seperti kedipan mata. Dia merasa menjadi orang paling tidak berguna. Galant Virendra hancur dalam satu minggu. Sahabat satu-satunya yang paling dia sayang, kehilangan penglihatannya. Lalu tak lama ayahnya yang sebagai tenaga medis direnggut dari hidupnya. Galant tidak punya siapa-siapa lagi dalam keluarganya, hanya ada Arghi sahabatnya sebagai tumpuan dalam hidup Galant di dunia sekarang yang justru Arghi merasa paling tidak berguna dan menganggap hanya menjadi beban bagi Galant. Kemudian keanehan muncul dalam diri Galant setelah dia tanpa sengaja mencium Arghi ketika sahabatnya itu sedang tertidur. Perubahan tubuhnya yang berderak seolah membelah tubuh Galant saat perlahan dirinya berubah menjadi lebih memendek dan merasakan semburan kekuatan besar melingkupi Galant disusul dengan rasa sakit menyengat di sekujur tubuhnya. Galant tidak pernah menyangka bahwa dengan dirinya yang tanpa sengaja mencium Arghi pada malam bulan purnama saat itu membawa dia dalam perubahan hidupnya yang jungkir balik. Ketika dia menyadari bahwa dia bukanlah manusia biasa, tetapi seekor serigala yang kehilangan kendali hanya dengan mencium aroma dari sahabatnya, Arghi. Apa yang terjadi pada Galant? Ditambah dengan Galant yang sangat sulit mengatasi tarikan yang begitu kuat dari sebelumnya untuk terus bersama Arghi yang sama sekali belum mengetahui perubahan dari Galant menjadi seekor serigala di tengah malam purnama, karena perubahannya dia hampir menjadi gila dengan sebuah aroma yang mencekiknya datang dari sahabatnya yan menembakkan aromanya seperti kesetanan. Siapa sebenarnya Galant?

White_Black033 · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
162 Chs

129. Berakhir 2

Dia telah menanyakan pertanyaan ini kepada Arghi sebelumnya, mencari pujian, karena tidak ada yang merasa lebih baik untuk menerima pujian dari Arghi. Namun, sering kali, dia cenderung bermain-main, untuk mengubah topik pembicaraan.

"Paha," kata Arghi segera, seolah-olah dia telah menunggu Reiki untuk bertanya padanya selama ini dan filternya benar-benar habis, dan tangan Arghi yang bebas mencengkeram otot kuat tepat di sebelahnya, paha Reiki.

Reiki tahu dia tersipu, dia bisa merasakannya menyebar ke seluruh tubuhnya.

Arghi melanjutkan. "Tanganmu. Rambut kamu. bahu kamu. Dan," dia memiringkan kepalanya ke belakang, untuk menatapnya secara langsung, penuh kasih, dan Reiki akan mati jika Arghi terus menatapnya seperti itu, dengan begitu banyak kasih akung di matanya. "Wajah itu," dia menyelesaikan, hidungnya menyentuh tepat di bawah rahang Reiki, gerakan bolak-balik, sebelum menarik napas saat dia mencengkeram dirinya lebih keras.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com