webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
330 Chs

310. Izin Berkunjung

Waktu terus berjalan,kini sudah waktunya memasuki santap sahur. Aaram dan Sandra mengajak ustadz Zaki dan yang lainnya untuk pergi ke kantin rumah sakit. Twins,Chloe dan Darren tidak dapat berlama-lama di rumah sakit mengingat kondisi Andreana dan Chloe yang sedang hamil. Jadi mereka pulang terlebih dahulu.

Justin dan Lina masih setia berada di ruang rawat VVIP,dimana Rosa sudah dipindahkan ke ruangan tersebut satu jam setelah melakukan transfusi darah. Aaram memerintahkan anak buahnya untuk membawakan makanan untuk Justin dan juga Lina,ya Aaram mengerahkan anak buahnya untuk berjaga-jaga di rumah sakit.

Justin juga masih merasa sangat lemas,namun dirinya harus memaksakan untuk makan makanan sahurnya. Sebenarnya dokter juga menyarankan agar Justin tidak berpuasa terlebih dahulu,mengingat kondisinya yang sempat ngedrop saat melakukan transfusi darah.

"Sebaiknya besok apap jangan berpuasa dulu." Ujar Lina memberi perintah pada Justin.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com