webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
330 Chs

307. Rencana Bunuh Diri

"Ada apa kamu ingin bertemu denganku,Chard?" Tanya Justin 

Richard dan Justin saat ini sedang berada di mansion Richard,ya setelah dirinya berbincang dengan Aaram di ruang kerjanya. Richard segera berpamitan dan langsung menghubungi Justin agar dirinya mau datang ke mansionnya. 

"Duduklah.." Ujar Richard yang mempersilahkan Justin untuk duduk terlebih dahulu. 

Justin pun mengikuti apa yang diperintahkan oleh sahabatnya itu. "Ada apa?" Tanyanya lagi saat dirinya sudah duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan Richard. 

"Sebelumnya aku ingin bertanya keadaan Rosa,bagaimana keadaannya? Sudah beberapa bulan ini aku tidak pernah melihat putriku itu." Tanya Richard yang balik bertanya pada Justin

Ya,Richard sudah menganggap Rosa dan Zico sebagai anak-anaknya begitupun dengan Justin yang menganggap  kedua putra Richard sebagai anak-anaknya juga. 

"Dia ada di mansion,dia juga baru saja kembali dari liburannya ke Eropa." Jawab Justin dengan santai tanpa mencurigai apapun. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com