webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
330 Chs

306. Rencana

Justin menggelengkan kepalanya. "Sayang aku mohon kamu juga mengerti aku,aku tidak bisa merestui hubungan mereka karena..."

"Karena mereka terpaut jauh usianya?" Lina langsung memotong ucapan Justin

"Bukan hanya usia sayang,tapi…"

"Apa?" Mata Lina melotot ke arah suaminya

"Ini soal keyakinan sayang,kamu tahu bukan agama apa yang dianut oleh Antonio?" Pertanyaan Justin sukses membuat dirinya terdiam,dirinya melupakan akan hal itu. Lina lupa kalau Antonio itu beragama kristen.

Saat dirinya sedang memikirkan apa yang dikatakan oleh suaminya,ponsel yang berada di saku dress rumahnya berbunyi dan membuyarkan lamunannya. Diraihnya ponsel dalam sakunya dan melihat sebuah pesan dari putranya,Zico.

Kedua bola mata Lina melotot semourna saat melihat sebuah videoyang dikirimkan oleh Zico apalahi saat dirinya membaca teks pesan yang dikatakan oleh putranya itu.

["Paman Antonio sudah menjadi mualah,mam. Malam ini dirinya akan berangkat ke pondok pesantren bersama ustad Zaki"]

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com