Justin menggelengkan kepalanya. "Sayang aku mohon kamu juga mengerti aku,aku tidak bisa merestui hubungan mereka karena..."
"Karena mereka terpaut jauh usianya?" Lina langsung memotong ucapan Justin
"Bukan hanya usia sayang,tapi…"
"Apa?" Mata Lina melotot ke arah suaminya
"Ini soal keyakinan sayang,kamu tahu bukan agama apa yang dianut oleh Antonio?" Pertanyaan Justin sukses membuat dirinya terdiam,dirinya melupakan akan hal itu. Lina lupa kalau Antonio itu beragama kristen.
Saat dirinya sedang memikirkan apa yang dikatakan oleh suaminya,ponsel yang berada di saku dress rumahnya berbunyi dan membuyarkan lamunannya. Diraihnya ponsel dalam sakunya dan melihat sebuah pesan dari putranya,Zico.
Kedua bola mata Lina melotot semourna saat melihat sebuah videoyang dikirimkan oleh Zico apalahi saat dirinya membaca teks pesan yang dikatakan oleh putranya itu.
["Paman Antonio sudah menjadi mualah,mam. Malam ini dirinya akan berangkat ke pondok pesantren bersama ustad Zaki"]
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com