webnovel

A Song of the Angels' Souls

Ketiga belas gadis rupawan itu mengaku sebagai bidadari dari dunia lain. Di bumi, masing-masing dari mereka akan dipersatukan dengan seorang pria yang ditunjuk sebagai pendamping. Bidadari-bidadari itu datang ke bumi bukan untuk memberi berkah, mencegah kehancuran, atau menjadi penuntun bagi umat manusia. Bukan. Misi utama mereka adalah membunuh satu sama lain. Mereka akan terus bertempur sampai hanya ada satu yang tersisa. Satu yang akan diangkat sebagai ratu di dunia asalnya. Sementara itu, pendampingnya akan mendapatkan hadiah yang tak terkira nilainya. Keinginan terbesarnya akan dikabulkan tanpa terkecuali. Ini bukan sekadar kontes saling membunuh, tetapi juga bentrokan antar ambisi, kepentingan, dan ideologi.

Gaasuja · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
169 Chs

125. Paksaan

Di jok depan sebuah mobil, Zita mendesah-desah. Jari-jemarinya mulai bergerak menuju ke bagian di bawah perutnya. Wajahnya memerah dan matanya mulai berair. Bekas-bekas luka karena 'permainan' Aiden masih cukup terlihat jelas di tubuhnya, kendati sebagian besar sudah tertutup.

"Aiden, ayo kita lakukan lagi ...," pinta Zita dengan nada memohon. "Ahnnn ...."

Aiden yang sedang mengemudi pun terkekeh pelan. "Kamu sangat menyukainya, ya? Sayangnya, aku tidak bisa melakukannya terus-menerus kepadamu. Nanti kalau ada pertarungan, kamu jadi tidak maksimal."

Zita menarik bagian bawah bibirnya. Ekspresinya jadi seperti anak kecil yang sedih karena kehabisan permen. "Uhmmm ...."

"Lagipula, aku juga tidak bisa melakukan hal itu sepuas-puasnya kalau denganmu."

Wajah Zita makin memberengut. "Maka dari itu, kamu ingin mendatangi Medora?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com