webnovel

SEKUTU

Misyel merasa sedikit tidak kerasan sejak ia tinggal di rumah Amara. Bukan karena rumah itu nyaman. Justru, kamar tamu yang saat ini dia tempati cukup besar dan tidak kalah nyaman dengan kamar hotel. Tapi, yang menyebabkan Misyel tidak kerasan adalah karena ia merasa Amara dan juga kedua orangtuanya kurang menyukai kehadirannya di rumah itu.

"Masih betah, di sini?" tanya Amara sinis.

"Maksudmu berkata seperti itu apa, ya?" tanya Misyel.

"Kau sudah harus tau lah kenapa aku bertanya seperti itu. Aku tidak menyukai keberadaanmu di sini. Terlebih jika kau berada di dekat Rama."

"Aku ada di sini karena calon mertuaku sendiri yang meminta aku datang."

"Calon mertua? Jangan mimpi!"

Amara dengan kesal langsung menabrak bahu Misyel hingga gadis itu hilang keseimbangan dan terjatuh ke kolam renang. Melihat hal itu Amara hanya tertawa kecil sambil mengacungkan jari tengahnya ke arah Misyel.

"Siapa berenang?" tanya Verida.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com