"Kenapa tampang lo keruh begitu?"
Valdy mengembuskan napas panjang, tak segera menjawab pertanyaan Yuga yang berjalan di sebelahnya. Sudah larut malam saat mereka kembali ke apartemen Valdy usai berkumpul dengan beberapa mahasiswa asal Indonesia di salah satu kafe. Yuga akan menginap di apartemennya satu malam atas paksaan Ralin yang tak ingin lelaki itu naik bis subuh-subuh untuk kembali ke apartemen mereka.
"Angela."
Valdy menjawab singkat, masih merasa kesal pada kelakuan tunangannya dan terutama, Joni, yang mau menuruti kemauan gadis itu. Joni telah diomelinya panjang lebar, yang hanya diterima lelaki itu dengan sahutan "Ya, Tuan." Belakangan Valdy baru menyadari bahwa Joni sebenarnya lebih suka diomeli Valdy ketimbang mengikuti tingkah aneh lainnya dari Angela.
"Kenapa? Lo disuruh balik ke Jenggala?"
"Itu salah satunya." Valdy berdecak. "Selebihnya, yah… Tunangan gue mulai bertingkah tanpa pengawasan gue."
"Dia naksir cowok lain?"
"Nggak!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com