webnovel

BAB 366

"Mama kenal dengan Paman tadi?" tanya Nathan.

"Itu… dia teman lama mama," jawab Mariana berbohong.

"Kalau memang Paman tadi teman lama Mama, kenapa Mama dan Paman tadi, kalian terkejut?"

Mariana benar-benar bodoh. Putra sulungnya ini tidak bisa di bohongi begitu saja, tidak percaya dengan kebohongan yang Mariana buat.

"Tentu saja, karena mama dan teman lama mama sudah lama sekali tidak bertemu."

"Hmm, tidak bertemu, sampai-sampai Paman itu menanyakan nama kami dan mama."

Adria menatap mata Marian begitu tajam sekali, seperti melihat kembarannya sendiri di diri Adria.

"Kamu masih terlalu kecil, Adria. Mengetahui dunia orang dewasa."

"Sayangnya, aku mewarisi sifat Mama."

"Mama, Kak Adria. Kenapa kalian berdua… menyeramkan sekali," kata Nathan takut-takut, di tengah perselisihan Mariana dan Adria.

Sepanjang perjalanan, baik Mariana dan Adria tidak saling berbicara. Membuang pandangan masing-masing.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo