webnovel

Lagi-Lagi Luka Yang Di Rasakan

(Clarissa Lim)

Paman Tono, papanya Ryan kenapa bisa ada di sekolah? Kebetulan sekali. Aku ingin menghambur menyapanya, tetapi, selain gengsi di lihat Ryan, aku takut dengan Tante Ayu yang menatapku tidak suka. Paman Tono menghampiriku dan seperti biasanya, mengusap puncak kepalaku. Aku seperti mendapatkan kasih sayang dari sosok ayah lagi.

"Anak kamu itu Ryan, bukan dia."

Baru juga bertemu, Tante Ayu sudah menunjukkan rasa tidak suka padaku. Paman Tono memutar bola matanya, malas harus bertengkar dengan Tante Ayu.

"Sebaiknya kamu dan Ryan ke ruang Kepala Sekolah, nanti aku menyusul."

Tante Ayu mendengus dan melewatiku tanpa menyapaku atau tersenyum saja padaku, tetapi tidak, malah masuk ke dalam lift. Ryan juga ikut masuk, meninggalkan aku dan Paman Tono di lorong lantai satu. Setelah dua orang menyebalkan itu pergi, aku akhirnya bisa bernapas lega.

"Tante Ayu itu sama aja kayak ayah, pemarah dan benci banget sama aku." Aku menggerutu kesal.

"Jadi, Paman kenapa ada di sini?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo