***
Sudah tiga hari semenjak kepergian Arkhano yang mendadak ke Singapura. Dan percakapan kami di chat bisa dihitung dengan jari. Durasinya pun hanya sebentar, kurang daripada waktu mandi. Entahlah, kekasihku seperti menghilang, menjauhiku, atau dia benar-benar sibuk di sana, memberikan pidato dan ucapan persuasifnya yang mampu menggaet orang-orang dengan hanya sedikit usaha menurut orang normal. Aku tidak tahu yang mana alasannya. Yang pasti, dia hanya mengirim pesan sesekali dan tidak pernah menelepon selama tiga hari itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com