"Sialan!!" Clarine memukul setir mobilnya dengan keras, melampiaskan emosinya.
Clarine yang tidak menduga akan bertemu dengan Virgo dalam keadaan kacau seperti itu benar-benar murka, niatnya untuk mendapatkan profesor tampan itu pun akan terasa lebih sulit saat ini.
"Tidak, aku tidak boleh menyerah. Aku tetap harus meneruskan tujuanku, Virgo Alexander Kane harus jadi milikku," ucap Clarine kembali seraya mengeratkan cengkraman tangannya pada setir mobilnya.
Setelah meninggalkan Harrods, Clarine memisahkan diri dari keempat temannya. Clarine yang terbiasa sendiri merasa tidak nyaman berada disekitar teman-temannya, apalagi disaat dirinya sedang kesal seperti ini. Tidak ada yang boleh melihat dirinya yang sedang kacau, Clarine tidak mau menghancurkan citra dirinya yang sempurna dihadapan Agnes dan yang lain.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com