Sesampainya dirumah Crystal langsung mengikat rambutnya tinggi-tinggi pasca selesai melipat lengan bajunya, Crystal yang sudah tidak sabar ingin mendekorasi kamar tidurnya mengabaikan keberadaan Laura yang sedang duduk diruang keluarga menikmati makanan kecil yang baru saja di sajikan pelayan.
"Apa yang kalian bawa?" tanya Laura penasaran menghentikan langkah Joshua dan Alonso yang sedang mengikuti langkah Crystal.
"Barang-barang belanjaan Nyonya Crystal, Nyonya."
Laura mendesah. "Aku tahu, maksudnya apa yang Crystal beli? Kenapa terlihat seperti sampah?"
"Ini adalah pernak-pernik lucu untuk dekorasi kamar Nyonya," ucap Alonso kembali.
"Pernak-pernik lucu? Ck barang-barang macam apa itu? Apakah Reagan setuju jika kamarnya akan didekorasi ulang seperti itu?"
Alonso tersenyum. "Jika Tuan Reagan tidak tahu ataupun tidak memberi izin mana mungkin Nyonya Crystal berani untuk mendekorasi ulang kamar tidur mereka, Nyonya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com