webnovel

DIJAGA HELENA

Mendengar jeritan tersebut sontak saja Sagara menjauhkan wajahnya dari wajah Lala, pria itu menggeram, aka nada masalah apa lagi ini?

Sementara Lala, wajah wanita sudah memerah padam bak tomat buruk, menundukan wajahnya akibat merasa malu. Jantungnay sudah memompa cepat seperti habis marathon.

Bukan karena kaget akibat jeritan barusan akan tetapi karena ini pertama kali bagi dirinya selama ia bekerja di sini berdekatan wajah dengan wajah Sagara, ya meski itu bukan karena alasan ang diinginkan. Namun tak apa, hanya dengan alasan Sagara kepalang geram dengannya Lala sungguh Sudha sangat senang.

Jauh dalam lubuk hati yang terdalam, banyak bunga yang sudah bermekaran, pun dengan kupu-kupu yang ada di dalam perutnya sudah bertebrangan bebas menggelitik nyaman.

Wanita yang menjerit tadi, melangkah cepat dengan kedua sejoli tadi, ia adalah Lara. Terkadang sering disebut kembaran dari Lara, padahal kenyataannya tidak!

Dari badan serta wajahnya pun sudah sangat berbeda.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo